jasniwarti ismet: Bahan Ajaran PAI Kelas 4

Nama : Jasniwarti, S.Pd.I

Mata pelajaran : PAI Dan Budi Pekerti

Identitas : Guru Kelas IV

Materi : 10. kisah Keteladanan Wali Songo

A. Siapakah Wali Allah itu ?

B. Kisah Teladan Wali Songo

Kopetensi Dasar

3.14. Mengetahui kisah keteladanan wali songo.

4.14. Menceritakan keteladanan walisongo.

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu :

* memahami kisah keteladanan Wali Songo.

* Menceritakan kisah keteladanan Wali Song0

Apersepsi :

Sebelum kita masuk pada materi baru, marilah kita bahas kembali tentang makna bacaan shalat shalat. Makna bacaan shalat. Sudahkah kalian memahami arti bacaan shalat? Dengan memahami arti bacaan shalat , maka shalatnya akan khusyuk. hati dan fikiran kita lebih konsentrasi sehingga ibadah shalat akan membekas dan berpengaruh terhadap tingkah laku kita.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu."

Anak shaleh dan shalehah apa kabarnya hari ini ? Mudah-mudahan kita semua ada dalam keadaan sehat dan selalu dimudahkan rezekinya aamiin ya rabbal alamiin. Anak shaleh dan shalehah sudahkah kalian melaksanakan shalat 5 waktu dan shalat dhuha? Alhamdullah sudah melaksanakan.

Nah sekarang kita masuk pada pelajaran yang baru yaitu ;

10.Kisah Keteladanan Wali Songo

A. Siapah Wali Songo itu?

Al Qur'an menjelaskan bahwa wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa. Disamping melakun hal-hal yang wajib, para wali Allah senantiasa melakukan hal-hal yang sunnah serta menjauhi hal-hal yang makhruh.Sebagaimana firman Allah Swt. berikut:

QS. Yunus Ayat 62

اَلَاۤ اِنَّ اَوۡلِيَآءَ اللّٰهِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ

Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.

QS. Yunus Ayat 63

الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَكَانُوۡا يَتَّقُوۡنَؕ

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.

1. Keimanan WaliAllah Swt.

Keimanan yang dimiliki Wali Allah tidak dicampuri oleh kesyirikan. Mereka tidak mengaku kekuatan lain, misalnya batu, keris,tombak, senapan dan lain-lain yang merupakan perbuatan syirik Allah Swt.

2. Ketaqwaan Wali Allah

Keimanan para wali Allah tidak sekedar pengakuan, tetapi keimanan mereka menghasilkan ketakwaan . Mereka melakukan apa yang diperintah oleh Allah Saw, dan menjauhi apa yang dilarang Nya. Mereka tidak hanya melakunkanhal-hal yang diwajibkan agama, tetapi juga melakun amalan-amalan yang sunnah.Mereka menghindari perkara yang makruh dan menjauhi perkar yang diharamkan Allah.

B. Kisah Teladan Wali Songo

Penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam, tidak lepas dari peran serta wali songo dalam melakukan dakwa terutama dipulau Jawa. Keberhasilan wali songo dalam berda'wah menyebarkan agama Islam di indonesia khususnya di Jawa. Wali songo tersebut yaitu Sunan Gresik ( Maulana Malik Ibrahim ), Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajad, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Kali Jaga, dan Sunan Gunungjati.

1. Sunan Gresik ( Maulana Malik Ibrahim ).

Maulana Malik Ibrahim datang ke Gresik (Jawa Timur) kira-kira pada tahun 1404 M. Ada yang menyebutkan bahwa beliau berasal dari Turki dan pernah mengembara di Gujarat ( India ). Gujarat adalah salah satu wilaya India yang kebanyakan penduduknya beragama Hindu. Oleh karna itu beliau berpengalaman dalam menghadapi orang hindu Jawa. Ketika Maulana Malik Ibrahim datang ke Gresik, Gresik berada dalam wilayah raja yang memerintah adalah Brawijaya.

Maulana malik Ibrahim terkenal dengan sebutan ketak bantal dalam berdakwa tidak langsung menentang kepercayaan, adat tradisi, atau kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Islam dapat berkembang pesat di wilaya Gresik karena beberapa hal yaitu:

a. Kepribadian Sunan Maulana Malik Ibrahim yang baik.

b. Masyarakat banyak mendapat bantuan dalam bidang pertanian dan pengobatan.

c. Dalam mengajarkan Agama Islam, Sunan gresik menggunakan kata-kata sederhan , sehingga mudah di mengerti.

d. Mengajarkan Agama Islam dengan bijaksana, beliau tidak langsung menentang tradisi masyarakat.

2. Sunan Ampel.

Sunan Ampel adalah keturunan dari Syehkh Ibrahim Asmarakandi yang berasal dari Bukhara ( Samarqand ). Ibunya benama Chandrawulan, yang merupakan putri Raj Campa ( Negara Thailand ).

Sunan Ampel bernama Sayyid Ali Rahmat, beliau datang kedaerah Majapahit atas undangan raja Brawijaya menikah dengan bibi Sayyid Ali rahmatyang masih merupakan pamannya. Raja Brawijaya menikah dengan bibi Sayyid Ali Rahmat yang bernama Dewi Dwarawati. beliau diundang oleh raja untuk mendidik bangsawan yang moralnya sudah rusak.

Sunan Ampel merupakan guru dari sebagian besar wali songo. yaitu sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan drajad, Sunan kali Jaga, Sunan Muria, Sunan Kudus, sunan gunung jati,dan Raden Patah. Makam Sunan Ampel terletak didekat masjid Ampel , Surabaya.

3. Sunan Bonang.

Sunan Bonang mempunyai nama asli Raden Makdum Ibrahim. Beliau adalah putra dari Sunan Ampel dan sekaligus murid nya. Beliau terkenal dengan sebutan Sunan Bonang karena dalam berdakwah menggunakan seperangkat gamelan yang disebut Bonang. Jika beliau membunyikan Bonang, maka banyak masyarakat yang ingin mendengarkan. Setelah orang banyak berkumpul beliau menyelipkan ajaran-ajaran Islam. Begitulah cara dakwah beliau. Sunan Bonang juga mengubah suluk wijil dan Tombo hati.

Sunan Bonang menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Tengah dan jawa Timur ( Tuban dan sekitarnya). Beliau wafat pada tahun 1525.

4. Sunan Drajat.

Sunan Drajat bernama asli Raden Qosim. Beliau adalah putra dari Sunan Ampel adik dari Sunan Bonang. Sunan Drajat menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Timur.

Sunan Drajat terkenal dengan Sunan yang paling bersahaja. Beliau suka menolong fakir miskin, orang yang menderita dan anak yatim piatu. Dalam menyebarkan agama Islam beliau menganut cara Sunan Ampel dan Sunan Giri , yakni tidak mencampur adukan adat istiadat atau Tradisi-tradisi masyarakat (Hindu-Budha) dengan ajaran Islam. Sunan Drajat berdakwah melalui kesenian. Beliau menciptakan tembang macapat pangkur. Sunan Drajat wafat pada tahun 1522. Pasentren Sunan Drajat berada di desa Drajat, Paciran, lamongan Jawa Timur.

5. Sunan Kudus.

Sunan Kudus bernama asli Raden Jakarta Sadiq. Beliau anak dari Sunan Ngudung atau Raden usman Haji, seorang senopati kerajaan Demak. Sunan Kudus menyebarkan agama Islam di wilayah Kudus (Jawa Tengah). Dalam menyiarkan Islam kepada masyarakat, ia seperti Sunan Kalijaga dan beberapa Sunan yang lain., yakni Tradisi-tradisi Hindu-Budha boleh di lakukan oleh masyarakat tetapi sedikit demi sedikit di sesuaikan dengan unsur-unsur Islam. Sunan Kudus banyak berdakwah di kalangan kaum penguasa dan priyayi Jawa. Diantara yang pernah menjadi murid nya yaitu Sunan Priyata penguasa Demak dan Arya Penangsang adipati Jipang Panolan. Peninggalan beliau yang terkenal yaitu masjid Menara Kudus. Sunan Kudus wafat pada tahun 1550.

6. Sunan Giri

Sunan Giri bernama asli Joko Samudra atau Raden Paku. Nama Joko Samudra ada cerita nya, ketika masih bayi beliau di buang ke Samudra. Beliau ditemukan oleh nahkoda kapal yang sedang berlabuh di Samudra. Kapal itu milik janda kaya raya yang bernama Nyai Ageng Pinatih. Nyai Ageng Pinatih kemudian memelihara anak itu, yang kemudian diberi nama Joko Samudra.

Agar menjadi akhlak yang bagus Nyai Ageng Pinatih membawa Joko Samudra untuk berguru kepada Sunan Ampel. Akhirnya Sunan Ampel tahu kalau Joko Samudra adalah putra sahabat nya yakni Syekh Maulana Ishaq yang menikah Putri adipati blambangan, atas usulan Sunan Ampel nama nya di ganti dengan Sunan Paku.

Raden Paku bersahabat dengan Raden Makdum (putra Sunan Ampel). Setelah ilmu nya merasa sudah cukup kedua nya di minta berguru ke Syekh Maulana Ishaq di Pasai yang tak lain adalah ayah dari Raden Paku.

Raden Paku mendirikan pasentren Giri. Oleh karna itu beliau kemudian terkenal dengan sebutan Sunan Giri. Sunan Giri menyebarkan agama Islam di Jawa Timur, lombok dan Maluku. Dalam menyebarkan agama Islam beliau menciptakan lagu lagu seperti Cublak- cublak suweng, jithungan, delikan dan jamuran.

7. Sunan Kalijaga (Raden sahid)

Sunan Kalijaga bernama asli Raden Said. Beliau anak dari adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden sahur atau Sayyid ahmad bin Mansur (Syekh Subakir).

Sunan Kalijaga berdakwah di Jawa Tengah dan Jawa Barat, menggunakan wayang kulit sebagai sarana dakwah. Hasil karya nya ilir ilir dan gundul gundul pacul.

8. Sunan Muria (Raden Umar Said). Nama asli nya Raden Umar Said, ia berdakwah di sekitar gunung Muria (Jawa Tengah). Beliau adalah adik ipar Sunan Kudus. Sasaran nya dakwahnya adalah para pedagang, nelayan, dan rakyat jelata. Beliau tetap mempertahankan gamelan dalam berdakwah. Beliau menciptakan tembang sinom dan Kinanti.

9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)

Nama asli Sunan gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah. Sunan Gunung Jati berdakwah di Jawa Barat.

https://www.youtube.com/watch?v=6OazWC2O3hE

Wali Songo ada 9 orang yaitu:

1. Sunan Gresik ( Maulana Malik Ibrahim )

2. Sunan Ampel( Raden Rahmad )

3. Sunan Bonang

4. Sunan Drajat.

5. Sunan Kudus

6. Sunan Giri

7. Sunan Kali Jaga ( Raden Said )

8. Sunan Muria ( Raden Umar Said )

9. Sunan Gunung Jati ( Syarif Hidayatullah ).

Tugas kalian adalah menghafal nama-nama 9 wali songo dan dividioin.. Kalau mengirimkan tugas tulis nama dan kelas 4 apa!. Pengumpulan tugas ibu guru kasih waktu hari Selasa sampai jam 22.00 Wib malam. Untuk pengirimin tugasnya. Lebih cepat lebih bagus. Kalau mengirimkan tugas memakai baju seragam ya. Mana yang bagus dan betul semua serta kolasenya, akan di tampilkan dibloger bu guru minggu depannya. Ini nomor WA bu guru ( 081279119622 ). Nah sampai disini dulu pembelajaran hari ini, ibu guru akhiri :

"Assalamualikum warahmatullahi wabarakatu."