Bahan Ajar PAI Kelas 4

 Sekolah     : SD AL AZHAR 2

Tema          : 5. Aku Cinta Nabi Dan Rasul

Sub Tema   : A. Kisah Teladan Nabi Ayub as.

                    B. Ksah Teladan Nabi Musa as.

"Assalmuakum warahmatullahi wabarakatu."

Anak shaleh dan shalehah, ayah dan bunda apa kabarnya hari ini ? Mudah mudah-mudahan berada dalam keadaan sehat wal afiat, aamiin ya rabbal alamiin. Anak shaleh dan shalehah sudahkah kalian melaksanakan shalat duha, shalat lima waktu ? ya Alhamdulillah kalian sudah melaksanakan semua.

   Nah sekarang marilah kita masuk ke materi baru yaitu  5. Aku Cinta Nabi Dan Rasul

A. Kisah Teladan Nabi Ayyub as.

     Nabi Ayyub a.s adalah anak dari Ish. Ish adalah anak dari nabi Ishak a.s bin nabi Ibrahim a.s. Ish sanat kaya. Ia banyak memelihara ternak , antara lain unta, lembu, kambing, kuda, keledai dan himar. Diwilaya Syam tidak ada seorang pun  yang menyamai kekayaan Ish. Ketika wafat, semua harta Ish diwariskan kepada nabi Ayyub a.s.

      Nabi Ayyub a.s. menjadi kaya raya karena warisan dari ayahnya. Akan tetapi Ayyub juga orang yang rajin, pandai, dan ulet sehingga kekayaannya semakin banyak. Kemudian Ayyub dijadikan nabi oleh Allah SWT.Dan diutus untuk berdakwah, terutama pada penduduk Haurun dan Tih.

      Nabi Ayyub a.s mempunyai tiga istri salah satunya yaitu Rahmah cucu dari nabi Yusuf a.s. Dari ketiga istri nabi Ayyub a.s. mempunyai banyak anak. Kehidupan keluarga nabi Ayub a.s sangat bahagia, karena mereka taat beribadah dan pandai mensyukuri nikmat Allah Swt. Mereka hidup rukun sebagai keluarga sakinah.

      Nabi Ayyub a.s. pandai bersyukur kepada Allah Swt.atas kenikmatan yang telah diterimanya. Nabi Ayyub a.s memberikan sebagian hartanya, terutama kepada fakir miskin dan anak yatim piyatu. Nabi Ayyub a.s adalah seorang yang dermawan dan suka menolong orang kekurangan . Menurut beliau. harta dan anak adalah kepunyaan Allah Swt. Nabi Ayyub a.s.tidak pernah sombongdengan kekayaannya, tidak kikir, dan tidak meninggalkan semua perintah Allah Swt.

       Setiap manusia akan diberi cobaan oleh Allah Swt. tidak terkecuali Nabi Ayyub a.s. Allah berfirman Q.S Al Ambiya' /21:35

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

 Artinya: 

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan ( Q.S Al Ambiya'/21: 35)

       Nabi Ayyub a.s mengalami kehidupan kaya ataupun miskin. Namun, dari dua kehidupannya itu, Nabi Ayyub a.s senantiasa taat kepada Allah Swt, selalu bersyukur. Bahkan ketika jatuh miskin pun, harta yang ada selalu ia sedekahkan. Nabi Ayyub a.s berkeyakinanan, orang miskin bersedekah Swt. Sebaliknya orang kaya yang kikir adalah yang paling hina disis Allah Swt.

      Cobaan dari Allah Swt. kepada nabi Ayyub a.s banyak macamnya. Antara lain sebagai berikut:

1. Cobaan terhadap harta Nabi Ayyub a.s.                                                                                                          Hewan ternak nabi Ayyub a.s. yang tadinya banyak akhirnya habis satu persatu. Ladang dan kebunnya            rusak, harta bendanya habis terbakar. Dalam waktu singkat, nabi Ayyub a.s. berubah menjadi yang paling        miskin, tetapi beliau masih tetap beribadah.

2. Cobaan terhadap keturunan Nabi Ayyub a.s.                                                                                                    Putra Nabi Ayyub a.s. yang berjumlah empat orang semua mati karna tertimbun bangunan roboh. Beliau            sadar bahwa semua itu hanyalah titipan Allah Swt. dan beliau tidak berenti beribadah. Beliau tetap rajin            beribadah seperti biasanya.

3. Cobaan sakit.                                                                                                                                                  Nabi Ayyub  a.s. menderita penyakit kulit yang sangat menjijikan. Semua orang menjauhinya. Selama tujuh        tahun penyakit tersebut diderita oleh nabi Ayyub a.s. Dalam keadaan sakit pun beliau tetapberibadah                kepada Allah Swt.

     Iblis tidakdapat membujuk nabi Ayyub a.s.untuk ingkar kepadaAllah Swt.Iblis kemudian membujuk istri nabiAyyub a.s yaitu Rahmah.

     Suatu ketika,Rahma hilang kesabarannya ketika merawat nabi Ayyub a.s , ia meninggalkan nabi Ayyub a.s seorang diri dipadang pasir, jauh dari keramaian manusia. Atas sikap Rahmah ini, nabiAyyub a.s. berkata,"Jika sakitku sudah sembuh, pasti engkau akan aku pukul 100x.

     Kemudian nabi Ayyub a.s. berdoa kepada Allah Swt. "Ya Allah, aku menderita penyakit. Engkau maha tahu. Tunjukkanlah rahmat dan kasih-Mu."

    Doa Nabi Ayyub a.s. dalam Q.S Sad ayat 41 sebagai berikut:

 وَٱذْكُرْ عَبْدَنَآ أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلشَّيْطَٰنُ بِنُصْبٍ  وَعَذَابٍ

  Artinya:

" Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan".

    

     Nabi Ayyub a.s berdoa kepada Allah Swt. agar penyakitnya itu lekas sembuh. Doanya dikabulkan oleh Allah Swt.Firman Allah Swt,  dalam Q.S Al Anbiyah ayat 28, "Maka kami kabulkan doanya, lalu kami lenyapkan penyakitnya yang ada padanya dan kami kembalikan keluarga kepadanya...."

    Allah Maha mendengar dan menganabulkan doa hamba yang dikasihinya. Allah memerintahkan nabi Ayyub a.s. Nabi Ayyub a.s, segera melaksanakan perintah Allah Swt. beliau menghantamkan kakinya ke tanah, maka memancarlah air. Atas izin Allah Swt, air itu digunakan obat baginya. Kemudian, nabi Ayyub a.s. mandi dan minum sepuasnya.Seketika itu sembuhlah semua penyakitnya. kini, badan nabi Ayyub a.s. menjadi sehat, kuat dan kulitnya menjadi bersih kembali seperti sedia kala.

    Nabi Ayyub a.s. sembuh dari penyakitnya. Beliau akan melaksanakan janjinya untuk memukul istrinya sebanyak 100kali karena tidak sabar merawatnya. Karena nabi Ayyub a.s. kasihan sama istrinya, beliau mengambil lidi 100 batang dan dipukulkan kepada istri satu kali saja. Dengan demikian, terpenuhilah janji sumpah Nabi Ayyub a.s. Sedangkan Rahmah tidak merasa kesakitan. Kemudian mereka melakukan sujud syukur kepada Allah Swt.

B. KisahTeladan Nabi Musa a.s

    Nabi Musa a.s adalah keturunan Imran. Ayahnya bernama Imran bin Kahad bin lawi bin Yakub dan ibunya bernama Yukabad. Mereka termasuk orang yang taat beragama dan saleh. Beliau hidup dinegeri Mesir pada pemerintahan Ramses II yang kejam. Karena kekejamannya Raja Ramses II dijuliki dengan sebutan Fir'aun.

1. Kelahiran nabi Musa a.s.

     Fir'aun menganggap dirinya sebagai tuhan. Semua orang harus menyembahnya kepadanya. Pada suatu malam ia bermimpi. dalam mimpinya, dia melihat negeri Mesir dilalap api. Penduduknya banyak yang mati, kecuali, orang-orang Bani Israil.Pada suatu hari seorang ahli nujum datang menghadap Fir’aun bahwa menurut perhitungannya tak lama lagi bakal lahir seorang bayi dari bangsa Israil yang kelak akan menjadi musuh dan menjatuhkan kekuasaanya.

Fir’aun berang mendengar laporan itu. Saat itu juga dia memberikan perintah agar membunuh bayi laki-laki yang lahir dan dari kalangan bangsa Israil.

Nabi Musa dilahirkan oleh pasangan suami istri Imran dan Yukabad, begitu mengetahui bahwa anaknya yang lahir adalah anak laki-laki, Yukabad dan Imran panik. Jika tak segera disembunyikan anak itu tentulah akan dibunuh oleh kaki tangan Fir’aun. Sebagaimana Firman Allah:

“Sesungguhnya Fir´aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki- mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir´aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash: 4)

Yukabad sangat sayang pada bayinya yang molek dan sehat serta lucu itu. Ia tak rela bayi itu sampai terbunuh, tapi untuk menyembunyikannya terus menerus juga tak mungkin.

Allah memberikan ilham kepada ibu nabi Musa itu membuat peti tahan air lalu menghanyutkan Musa di dalam peti di sungai Nil. Kakak Musa diperintahkan mengikuti kemana peti itu hanyut dan ditangan siapakah Musa nanti ditemukan. Ternyata peti itu ditemukan putri raja Fir’aun. Peti itu dibuka setelah diketahui isinya bayi mereka membawa kehadapan ibu mereka yaitu istri Fir’aun yang bernama Asiah.

Isteri Fir’aun sangat senang melihat bayi itu, ia ingin mengangkatnya sebagai anak. Maka diutarakan niatnya itu kepada Fir’aun. Mula-mula Fir’aun menolak, namun atas bujukan istrinya itu akhirnya ia setuju, Asiah pun senang segera dicari inang pengasuh yang juga menyusui Musa. Namun beberapa dari beberapa inang yang didatangkan tidak ada yang cocok untuk menyusui karena Musa tak mau menyedot susu inang – inang tersebut.

Kakak Musa menawarkan ibunya untuk menjadi inang, mereka pura-pura tidak mengenal Musa. Demikianlah karena disusui ibunya sendiri akhirnya Musa mau menyusu. Musa diserahkan kepada Yukabad sampai masa menyusuinya selesai. Yukabad mendapat upah bayaran yang cukup besar. Sesudah usai masa menyusui, Musa dikembalikan ke istana Fir’aun, lalu dididik sebagai mana anak-anak raja yang lain. Ia berpakaian seperti Fir’aun mengendarai kendaraan Fir’aun sehingga dikenal sebagai Pangeran Musa bin Fir’aun.

2. Musa a.s diangkat menjadi Rasul.

    Nabi Musa a.s akhirnya dibesarkan di istana. Tibalah saatnya Allah Swt, mengangkat Musa sebagai nabi dan sekaligus sebagai Rasul. Saat itu nabi Musa a.s masih menyembunyikan kenabiannya. Suasana belum memungkin untuk berdakwah secara terang-terang.

    Suatu hari, Musa berjalan-jalan di kota. Ia melihat dua orang berkelahi. Satunya orang Kibti, merupakan golongan penjabat. Satunya lagi orang Israil, merupakan golongan budak . Musa berusaha melerainya. Namun orang Kibti malah menantangnya. Tidak disangka, orang tersebut langsung meninggal. Musa menyesal dan memohon ampun kepada Allah Swt.Beliau pergi dari Mesir sampai ke Madiyan dan bertemu dengan Nabi Syuib a.s

    Nabi Syuib a.s merasa senang kepada Musa karena baik hati, jujur, cekatan, dan rajin bekerja. Nabi Syu'ib a.s menjadikan Musa sebagai menantu. Beliau dinikahkan dengan Shufairah. Sebagai maharnya, Musa harus bekerja kepada keluarga Nabi Musa a.s selama sepuluh tahun.

    Setelah genap sepuluh tahun, Musa dan Istrinya kembali ke Mesir. Musa melihat cahaya yang melekat pada sebuah pohon kurma , tetapi ajaibnya cahaya tersebut tidak membakar pohon. 

    Tiba-tiba badan Musa bergetar. Telinganya mendengar suara."Wahai Musa peganglah tongkat disebelahmu. Dia merupakan mu'jizat bagimu. Dengan izin-Ku, Engkau bisa menggunakan tongkat itu membantu perjuanganmu dijalan kemanusiaan.

3. Musa a.s Melawan Fir'aun

    

  Ini vidio ksah Nabi Musa a.s melawanFir'aun.

https://www.youtube.com/watch?v=tD0xkIaQt_Y

Setelah kalian baca bacaan diatas dan kalian telah menyaksikan vidio, kita simpulkan kisah Nabi Ayyub a.s. dan kisah Nabi Musa as. yaitu:

Kesimpulan atau Rangkuman ( disalin dibuku tulis latihanAgama ya)

 

    Kisah Nabi Ayyub a.s

1. Nabi Ayyub a.s adalah seorang yang kaya raya dan dermawan, suka menolong fakir miskin dan kaum duafah.

2. Nabi Ayyub a.s adalah putra dari Ish.Ish adalah putra nabi Ishaq a.s. Nabi Ishaq a.s putra dari Nabi Ibrahim a.s.

3. Nabi Ayyub a.s mempunyai tiga orang istri, Istrinya yang paling setia mendampinginya adalah Rahmah.

4. Nabi Ayyub a.s diangkat menjadi Rasul dan diutus untuk berdakwah, terutama pada penduduk Hauran dan Tih.

5. Nabi Ayyub a.s paling kaya dan paling miskin, nabi Ayyub a.s diberi cobaan diantaranya:

    a. Hewan ternak nabi Ayyub a.s mati satu persatu.

    b. Putra Nabi Ayyub a.s berjumlah 14 orang mati tertimbun bangunan yang roboh.

    c. Cobaan yang paling berat yaitu menderita sakit kulit selama 7 tahun, namun beliau tetap beribadah kepada            Allah Swt.

   Kisah Nabi Musa a.s 

1. Nabi Musa a.s adalah keturunan Imran bin Qahad bin Lawi bin Yaqub a.s. dan ibunya bernama Yukabad.                Mereka  orang taat beragama dan shaleh.

2. Nabi Musa a.s lahir di negeri mesir, pada saat negeri Mesir di perintah oleh seorang raja yang bernama Fir'aun.

3. Fir'aun menjadi ayah angkat Nabi Musa a.s istri Fir'aun yang bernama Asiyah menjadi ibu angkat nabi Musa a.s

   Nabi Musa a.s dihanyutkan disungai Nil.

4. Nabi Musa a.s terkenal dengan keberaniannya, beliau diberi mu'jizat berupa tongkat. Tongkatnya dapat berubah     menjadi ular yang sangat besar dan dapat membela lautan merah.

5. Nabi Musa a.s diturunkan kitab Taurat..

   Nah anak shaleh dan shalehah, rangkuman atau kesimpulan tersebut difoto dan kirimkan ke WA Bu guru.

ibu akhiri "Assalamualaikum warahmatullahi  wabarakatu."