Bahan Ajar aqidah akhlak kelas 6D dan 6F

Kalimat Taiyyibah 2

D. Memahami tobat.

     Kata tobat berarti kembali, yaitu kembali kebenaran atau jalan yang lurus. Tobat merupakan sikap seorang hamba yang menyesali dan meninggalkan perbuatan dosa yang pernah di lakukan. Tobat dari dosa perlu dilakukan karena tidak ada manusia yang luput dari dosa dan kesalahan. Orang yang bertobat secara sungguh-sungguh di pandang sebagai hamba Allah yang terbaik. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Setiap anak keturunan Adam, ia pernah berbuat salah (dosa) adalah orang orang yang bertobat. (H.R at-Tirmizi dari Anas nomor 2423).
  Melakukan tobat merupakan ciri orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Langkah pertama bertobat adalah dengan segera mengingat Allah SWT ketika melakukan kesalahan dan dosa. Kesalahan yang berhubungan dengan Allah SWT, biasanya akibat yang ditimbulkan berdampak pada diri sendiri. Misalnya tidak mengerjakan shalat, minum khamar atau tidak puasa di bulan Ramadhan Tampa uzur. Adapun kesalahan yang berhubungan dengan manusia biasanya akan merugikan orang lain. Setiap orang yang merasa dirinya telah berbuat kesalahan wajib untuk bertobat, supaya dosa dan kesalahan nya diampuni Allah SWT.
     Ada tiga syarat diterimanya tobat yaitu;
1. Segera menghentikan perbuatan yang menyebabkan dosa tersebut.
2. Merasa menyesal atas perbuatan yang terlanjur dilakukan.
3. Niat dalam hati secara bersungguh-sungguh tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu.

   Tobat perlu di ucapkan dengan lisan. Misalnya tobat yang diucapkan oleh nabi Adam dan Hawa;
" Ya Tuhan kami , kami telah menzolimi diri kami sendiri, jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami niscaya kami termasuk orang orang merugi. "
Tobat harus di lakukan dengan segera tanpa menunggu ajal menjemput.