Bahan ajar Aqidah akhlak kelas 6E

7. Asmaul husna 2.

A. Al-Gafur
     Apa yang kita lakukan jika terlanjur berbuat maksiat? Kepada siapa kita memohon ampun jika berbuat dosa? Seorang raja, presiden, atau penguasa belum tentu mau memberikan ampun kepada rakyatnya yang bersalah. Tetapi, Allah SWT yang maha pengampun sudah pasti memberikan ampunan-Nya kepada hambanya yang memohon karena Allah memiliki sifat Al-Gafur. Al-Gafur artinya yang maha pengampun.
     Ampunan Allah sangat luas. Allah SWT membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi hambanya untuk bermohon. Sebagai mana firman Allah SWT dalam (Q. S Ali Imran ayat: 133) yang artinya:
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan Surga yang seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.
      Allah SWT telah menyatakan bahwa dirinya memiliki pintu ampunan yang sangat luas. Allah SWT juga mempersilahkan hamba hambanya untuk bermohon ampunan hanya kepada Allah SWT. Jika orang-orang memohon ampunan kepada Nya sungguh-sungguh , pasti akan diterima tobat nya dan Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa nya, oleh karena itu, selagi masih ada waktu dan kita diberi kesempatan untuk hidup di dunia, kita tidak boleh Menyia-nyiakan waktu yang ada. Jangan sampai kita dilupakan dengan keindahan kehidupan dunia yang semu dan melupakan kehidupan akhirat yang kekal. Jika kita tenggelam dalam perbuatan dosa terus menerus, kelak diakhirat azab Allah SWT telah menunggu.
   Sesungguhnya Allah SWT akan mengampuni semua dosa yang kita lakukan lakukan. Hanya satu dosa yang tidak akan diampuni Allah SWT yaitu perbuatan syirik atau menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu.

Bahan ajar Aqidah akhlak kelas 6D dan 6F

7. Asmaul husna 2.

A. Al-Gafur
     Apa yang kita lakukan jika terlanjur berbuat maksiat? Kepada siapa kita memohon ampun jika berbuat dosa? Seorang raja, presiden, atau penguasa belum tentu mau memberikan ampun kepada rakyatnya yang bersalah. Tetapi, Allah SWT yang maha pengampun sudah pasti memberikan ampunan-Nya kepada hambanya yang memohon karena Allah memiliki sifat Al-Gafur. Al-Gafur artinya yang maha pengampun.
     Ampunan Allah sangat luas. Allah SWT membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi hambanya untuk bermohon. Sebagai mana firman Allah SWT dalam (Q. S Ali Imran ayat: 133) yang artinya:
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan Surga yang seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.
      Allah SWT telah menyatakan bahwa dirinya memiliki pintu ampunan yang sangat luas. Allah SWT juga mempersilahkan hamba hambanya untuk bermohon ampunan hanya kepada Allah SWT. Jika orang-orang memohon ampunan kepada Nya sungguh-sungguh , pasti akan diterima tobat nya dan Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa nya, oleh karena itu, selagi masih ada waktu dan kita diberi kesempatan untuk hidup di dunia, kita tidak boleh Menyia-nyiakan waktu yang ada. Jangan sampai kita dilupakan dengan keindahan kehidupan dunia yang semu dan melupakan kehidupan akhirat yang kekal. Jika kita tenggelam dalam perbuatan dosa terus menerus, kelak diakhirat azab Allah SWT telah menunggu.
   Sesungguhnya Allah SWT akan mengampuni semua dosa yang kita lakukan lakukan. Hanya satu dosa yang tidak akan diampuni Allah SWT yaitu perbuatan syirik atau menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu.

Bahan ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C

7. Beriman kepada Malaikat Allah SWT.

A. Meyakini keberadaan Malaikat Allah . 

     Masih ingat kah kamu rukun iman yang kedua? Ya, rukun iman yang kedua adalah percaya atau iman kepada Malaikat Allah SWT. Meskipun kita tidak dapat melihat Malaikat tetapi kita wajib beriman kepada nya. 

     Malaikat termasuk makhluk gaib, yaitu makhluk yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Selain Malaikat, makhluk gaib lain nya yaitu Jin, Iblis, setan dan lain-lain. Selain makhluk gaib, Allah SWT juga menciptakan makhluk yang nyata. Makhluk yang nyata adalah makhluk yang terlihat oleh mata manusia. Contoh: manusia, hewan, tumbuh tumbuhan, gunung, laut dan lain-lain. Maknanya beriman kepada Malaikat Allah SWT adalah kita meyakini tentang adanya Malaikat, meskipun Malaikat tidak bisa melihat tidak bisa dilihat oleh mata. Malaikat termasuk makhluk. Malaikat diciptakan diciptakan Allah SWT dari Nur atau cahaya. Malaikat mempunyai sifat sifat khusus yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, antara lain sebagai berikut:

1. Selalu taat dan patuh kepada perintah Allah SWT. Firman Allah Q. S Attahrim:6

Artinya: ... Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. 

2. Tidak membutuhkan makan dan minum

    dan tidur. 

3. Tidak mati. 

4. Memiliki tugas-tugas tertentu. 

5. Tidak berjenis kelamin ( bukan laki-laki dan bukan perempuan. 

5. Mempunyai akal, tetapi tidak mempunyai nafsu sehingga tidak berkembang biak karena tidak mempunyai istri. 

    Jika malaikat mempunyai sifat sifat khusus seperti di atas, lalu bagaimana dengan manusia, Jin dan iblis?
Manusia merupakan makhluk yang bersifat lemah, mudah tergoda dan kadang-kadang melanggar larangan Allah SWT. Sifat sifat seperti itu di sebabkan manusia diciptakan dari tanah. Namun demikian, manusia merupakan makhluk yang paling mulia di antara makhluk lain.
    Jin merupakan makhluk yang mempunyai sifat sombong, congkak dan suka membantah. Sifat sifat seperti itu tidak terlepas dari asal Jin itu diciptakan dari asap.
    Iblis/setan merupakan makhluk Allah SWT yang sombong, congkak, dan suka membantah, mempengaruhi manusia agar berbuat jahat dan melanggar larangan Allah SWT. Sifat sifat seperti itu berkaitan dengan asal penciptaan nya, Iblis/setan dari nyala api.

Bahan Ajar PAI kelas 4D, 4B, 4F dan 4E

7. Beriman kepada Malaikat Allah SWT.

A. Meyakini keberadaan Malaikat Allah . 

     Masih ingat kah kamu rukun iman yang kedua? Ya, rukun iman yang kedua adalah percaya atau iman kepada Malaikat Allah SWT. Meskipun kita tidak dapat melihat Malaikat tetapi kita wajib beriman kepada nya. 

     Malaikat termasuk makhluk gaib, yaitu makhluk yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Selain Malaikat, makhluk gaib lain nya yaitu Jin, Iblis, setan dan lain-lain. Selain makhluk gaib, Allah SWT juga menciptakan makhluk yang nyata. Makhluk yang nyata adalah makhluk yang terlihat oleh mata manusia. Contoh: manusia, hewan, tumbuh tumbuhan, gunung, laut dan lain-lain. Maknanya beriman kepada Malaikat Allah SWT adalah kita meyakini tentang adanya Malaikat, meskipun Malaikat tidak bisa melihat tidak bisa dilihat oleh mata. Malaikat termasuk makhluk. Malaikat diciptakan diciptakan Allah SWT dari Nur atau cahaya. Malaikat mempunyai sifat sifat khusus yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, antara lain sebagai berikut:

1. Selalu taat dan patuh kepada perintah Allah SWT. Firman Allah Q. S Attahrim:6

Artinya: ... Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. 

2. Tidak membutuhkan makan dan minum

    dan tidur. 

3. Tidak mati. 

4. Memiliki tugas-tugas tertentu. 

5. Tidak berjenis kelamin ( bukan laki-laki dan bukan perempuan. 

5. Mempunyai akal, tetapi tidak mempunyai nafsu sehingga tidak berkembang biak karena tidak mempunyai istri. 

    Jika malaikat mempunyai sifat sifat khusus seperti di atas, lalu bagaimana dengan manusia, Jin dan iblis?
Manusia merupakan makhluk yang bersifat lemah, mudah tergoda dan kadang-kadang melanggar larangan Allah SWT. Sifat sifat seperti itu di sebabkan manusia diciptakan dari tanah. Namun demikian, manusia merupakan makhluk yang paling mulia di antara makhluk lain.
    Jin merupakan makhluk yang mempunyai sifat sombong, congkak dan suka membantah. Sifat sifat seperti itu tidak terlepas dari asal Jin itu diciptakan dari asap.
    Iblis/setan merupakan makhluk Allah SWT yang sombong, congkak, dan suka membantah, mempengaruhi manusia agar berbuat jahat dan melanggar larangan Allah SWT. Sifat sifat seperti itu berkaitan dengan asal penciptaan nya, Iblis/setan dari nyala api.

Bahan ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D

7. Beriman kepada Malaikat Allah SWT.

A. Meyakini keberadaan Malaikat Allah . 

     Masih ingat kah kamu rukun iman yang kedua? Ya, rukun iman yang kedua adalah percaya atau iman kepada Malaikat Allah SWT. Meskipun kita tidak dapat melihat Malaikat tetapi kita wajib beriman kepada nya. 

     Malaikat termasuk makhluk gaib, yaitu makhluk yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Selain Malaikat, makhluk gaib lain nya yaitu Jin, Iblis, setan dan lain-lain. Selain makhluk gaib, Allah SWT juga menciptakan makhluk yang nyata. Makhluk yang nyata adalah makhluk yang terlihat oleh mata manusia. Contoh: manusia, hewan, tumbuh tumbuhan, gunung, laut dan lain-lain. Maknanya beriman kepada Malaikat Allah SWT adalah kita meyakini tentang adanya Malaikat, meskipun Malaikat tidak bisa melihat tidak bisa dilihat oleh mata. Malaikat termasuk makhluk. Malaikat diciptakan diciptakan Allah SWT dari Nur atau cahaya. Malaikat mempunyai sifat sifat khusus yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, antara lain sebagai berikut:

1. Selalu taat dan patuh kepada perintah Allah SWT. Firman Allah Q. S Attahrim:6

Artinya: ... Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. 

2. Tidak membutuhkan makan dan minum

    dan tidur. 

3. Tidak mati. 

4. Memiliki tugas-tugas tertentu. 

5. Tidak berjenis kelamin ( bukan laki-laki dan bukan perempuan. 

5. Mempunyai akal, tetapi tidak mempunyai nafsu sehingga tidak berkembang biak karena tidak mempunyai istri. 

    Jika malaikat mempunyai sifat sifat khusus seperti di atas, lalu bagaimana dengan manusia, Jin dan iblis?
Manusia merupakan makhluk yang bersifat lemah, mudah tergoda dan kadang-kadang melanggar larangan Allah SWT. Sifat sifat seperti itu di sebabkan manusia diciptakan dari tanah. Namun demikian, manusia merupakan makhluk yang paling mulia di antara makhluk lain.
    Jin merupakan makhluk yang mempunyai sifat sombong, congkak dan suka membantah. Sifat sifat seperti itu tidak terlepas dari asal Jin itu diciptakan dari asap.
    Iblis/setan merupakan makhluk Allah SWT yang sombong, congkak, dan suka membantah, mempengaruhi manusia agar berbuat jahat dan melanggar larangan Allah SWT. Sifat sifat seperti itu berkaitan dengan asal penciptaan nya, Iblis/setan dari nyala api.

Bahan ajar aqidah akhlak kelas 6E

Kalimat Taiyyibah 2

D. Memahami tobat.

     Kata tobat berarti kembali, yaitu kembali kebenaran atau jalan yang lurus. Tobat merupakan sikap seorang hamba yang menyesali dan meninggalkan perbuatan dosa yang pernah di lakukan. Tobat dari dosa perlu dilakukan karena tidak ada manusia yang luput dari dosa dan kesalahan. Orang yang bertobat secara sungguh-sungguh di pandang sebagai hamba Allah yang terbaik. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Setiap anak keturunan Adam, ia pernah berbuat salah (dosa) adalah orang orang yang bertobat. (H.R at-Tirmizi dari Anas nomor 2423).
  Melakukan tobat merupakan ciri orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Langkah pertama bertobat adalah dengan segera mengingat Allah SWT ketika melakukan kesalahan dan dosa. Kesalahan yang berhubungan dengan Allah SWT, biasanya akibat yang ditimbulkan berdampak pada diri sendiri. Misalnya tidak mengerjakan shalat, minum khamar atau tidak puasa di bulan Ramadhan Tampa uzur. Adapun kesalahan yang berhubungan dengan manusia biasanya akan merugikan orang lain. Setiap orang yang merasa dirinya telah berbuat kesalahan wajib untuk bertobat, supaya dosa dan kesalahan nya diampuni Allah SWT.
     Ada tiga syarat diterimanya tobat yaitu;
1. Segera menghentikan perbuatan yang menyebabkan dosa tersebut.
2. Merasa menyesal atas perbuatan yang terlanjur dilakukan.
3. Niat dalam hati secara bersungguh-sungguh tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu.

   Tobat perlu di ucapkan dengan lisan. Misalnya tobat yang diucapkan oleh nabi Adam dan Hawa;
" Ya Tuhan kami , kami telah menzolimi diri kami sendiri, jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami niscaya kami termasuk orang orang merugi. "
Tobat harus di lakukan dengan segera tanpa menunggu ajal menjemput.

Bahan Ajar aqidah akhlak kelas 6D dan 6F

Kalimat Taiyyibah 2

D. Memahami tobat.

     Kata tobat berarti kembali, yaitu kembali kebenaran atau jalan yang lurus. Tobat merupakan sikap seorang hamba yang menyesali dan meninggalkan perbuatan dosa yang pernah di lakukan. Tobat dari dosa perlu dilakukan karena tidak ada manusia yang luput dari dosa dan kesalahan. Orang yang bertobat secara sungguh-sungguh di pandang sebagai hamba Allah yang terbaik. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Setiap anak keturunan Adam, ia pernah berbuat salah (dosa) adalah orang orang yang bertobat. (H.R at-Tirmizi dari Anas nomor 2423).
  Melakukan tobat merupakan ciri orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Langkah pertama bertobat adalah dengan segera mengingat Allah SWT ketika melakukan kesalahan dan dosa. Kesalahan yang berhubungan dengan Allah SWT, biasanya akibat yang ditimbulkan berdampak pada diri sendiri. Misalnya tidak mengerjakan shalat, minum khamar atau tidak puasa di bulan Ramadhan Tampa uzur. Adapun kesalahan yang berhubungan dengan manusia biasanya akan merugikan orang lain. Setiap orang yang merasa dirinya telah berbuat kesalahan wajib untuk bertobat, supaya dosa dan kesalahan nya diampuni Allah SWT.
     Ada tiga syarat diterimanya tobat yaitu;
1. Segera menghentikan perbuatan yang menyebabkan dosa tersebut.
2. Merasa menyesal atas perbuatan yang terlanjur dilakukan.
3. Niat dalam hati secara bersungguh-sungguh tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu.

   Tobat perlu di ucapkan dengan lisan. Misalnya tobat yang diucapkan oleh nabi Adam dan Hawa;
" Ya Tuhan kami , kami telah menzolimi diri kami sendiri, jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami niscaya kami termasuk orang orang merugi. "
Tobat harus di lakukan dengan segera tanpa menunggu ajal menjemput.

Bahan ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C

Penilaian Harian 1 smester 2

Materi : Q. S Al fil.
Indikator
3.6. Mengetahui Q. S Al-Fil dengan baik dan          benar.
3.6.1. Membaca Q.S Al Fil dengan baik dan               benar.
4.6.1. Menulis kalimat-kalimat dalam Q. S
           Al-Fil dengan benar.
3.6.3. Menunjukkan hafalan Q. S Al-Fil                    dengan benar.

Soal:

Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

1. Surat Al Fil di turunkan di kota.....
2. Surat Al Fil terdiri dari...... ayat.
3. Surat Al Fil bersamaan dengan..... Nabi          Muhammad SAW.
4. Pasukan gajah yang menyerang Ka'bah        di  pimpin oleh......
5. Raja Abrahah dan pasukannya oleh
    Allah SWT dengan mengutus.....
6. Arti lafal Al Fil adalah.....
7. Waar salah alaikum thairan ababil                bacaan di samping merupakan lafal ayat      ke...
8. Raja Abrahah pergi ke Mekkah bersama        pasukan nya dengan maksud.....
9. Raja Abrahah dan pasukan nya berasal        dari negeri......
10. Yang mengutus burung ababil untuk             menyerang pasukan gajah adalah......
11. Prilaku raja Abrahah yang ingin                     menyerang Ka'bah termasuk                             perbuatan....
12. Tahun kelahiran Nabi Muhammad                 SAW,    di sebut tahun....
13. Setiap tindakan kejahatan yang                      dilakukan manusia pasti akan                          mendapatkan....
14. Ka'bah di sebut dengan Baitullah,                     artinya.....
15. Ayah nabi Muhammad SAW
       bernama.....

Bahan Ajar PAI kelas 4D, 4B, 4F dan 4E

Penilaian Harian 1 smester 2

Materi : Q. S Al fil.
Indikator
3.6. Mengetahui Q. S Al-Fil dengan baik dan          benar.
3.6.1. Membaca Q.S Al Fil dengan baik dan               benar.
4.6.1. Menulis kalimat-kalimat dalam Q. S
           Al-Fil dengan benar.
3.6.3. Menunjukkan hafalan Q. S Al-Fil                    dengan benar.

Soal:

Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

1. Surat Al Fil di turunkan di kota.....
2. Surat Al Fil terdiri dari...... ayat.
3. Surat Al Fil bersamaan dengan..... Nabi          Muhammad SAW.
4. Pasukan gajah yang menyerang Ka'bah        di  pimpin oleh......
5. Raja Abrahah dan pasukannya oleh
    Allah SWT dengan mengutus.....
6. Arti lafal Al Fil adalah.....
7. Waar salah alaikum thairan ababil                bacaan di samping merupakan lafal ayat      ke...
8. Raja Abrahah pergi ke Mekkah bersama        pasukan nya dengan maksud.....
9. Raja Abrahah dan pasukan nya berasal        dari negeri......
10. Yang mengutus burung ababil untuk             menyerang pasukan gajah adalah......
11. Prilaku raja Abrahah yang ingin                     menyerang Ka'bah termasuk                             perbuatan....
12. Tahun kelahiran Nabi Muhammad                 SAW,    di sebut tahun....
13. Setiap tindakan kejahatan yang                      dilakukan manusia pasti akan                          mendapatkan....
14. Ka'bah di sebut dengan Baitullah,                     artinya.....
15. Ayah nabi Muhammad SAW
       bernama.....

Bahan Ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D

Bahan Ajar Aqidah Ahklak kelas 6E

6. Kalimat toyyibah 2

C. Keutamaan istighfar.

1. Istighfar penghapus dosa.
Para ulama membatasi bahwa dosa yang bisa dihapus dengan membaca istighfar adalah dosa-dosa kecil. Sedangkan dosa-dosa besar bisa dihapus jika dibarengi dengan tobat nasuha. Q. S Annisa ayat 110 yang artinya:
     Dan barang siapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah SWT, niscaya Dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, maha penyayang.
2. Istighfar mengangkat azab.
     Azab-azab tertentu yang menimpa manusia akan terangkat karena banyak nya istighfar seseorang. Allah berfirman yang artinya:
Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka. Dan tidaklah ( pula) Allah akan menghukum mereka (masih) memohon ampunan. (Q.S Al-Amfal:33).
3. Mendapatkan kehidupan lebih baik.
     Allah SWT akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang selalu beristighfar, mendapatkan rasa aman, damai dan ketenangan jiwa.
4. Istighfar penyebab turunnya hujan.
    Allah berfirman artinya :
Maka aku berkata (kepada mereka) "Mohon lah ampunan kepada Tuhan mu. Sungguh, dia maha pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepada mu. (Q.S Nuh:10-11).
5. Menyebabkan masuk surga
6. Menghilangkan kesusahan dan memudahkan rezeki.
Dalam suatu Hadis di riwayatkan barangsiapa yang selalu beristighfar, maka Allah menjadikan keluh kesah kegembiraan, kesempitan menjadi keluasan.

Bahan ajar Aqidah akhlak kelas 6D dan 6F

6. Kalimat toyyibah 2

C. Keutamaan istighfar.

1. Istighfar penghapus dosa.
Para ulama membatasi bahwa dosa yang bisa dihapus dengan membaca istighfar adalah dosa-dosa kecil. Sedangkan dosa-dosa besar bisa dihapus jika dibarengi dengan tobat nasuha. Q. S Annisa ayat 110 yang artinya:
     Dan barang siapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah SWT, niscaya Dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, maha penyayang.
2. Istighfar mengangkat azab.
     Azab-azab tertentu yang menimpa manusia akan terangkat karena banyak nya istighfar seseorang. Allah berfirman yang artinya:
Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka. Dan tidaklah ( pula) Allah akan menghukum mereka (masih) memohon ampunan. (Q.S Al-Amfal:33).
3. Mendapatkan kehidupan lebih baik.
     Allah SWT akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang selalu beristighfar, mendapatkan rasa aman, damai dan ketenangan jiwa.
4. Istighfar penyebab turunnya hujan.
    Allah berfirman artinya :
Maka aku berkata (kepada mereka) "Mohon lah ampunan kepada Tuhan mu. Sungguh, dia maha pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepada mu. (Q.S Nuh:10-11).
5. Menyebabkan masuk surga
6. Menghilangkan kesusahan dan memudahkan rezeki.
Dalam suatu Hadis di riwayatkan barangsiapa yang selalu beristighfar, maka Allah menjadikan keluh kesah kegembiraan, kesempitan menjadi keluasan.

Bahan ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C

6. Mengkaji Q. S Al fil.

    Kandungan Q.S Al fil.

    Surat Al fil berisi tentang peristiwa penyerangan Ka'bah oleh Raja Abrahah. Pasukan raja Abrahah mengendarai gajah sehingga disebut pasukan gajah. Mereka bermaksud meruntuhkan Ka'bah, sebagai pusat peribadatan masyarakat Arab. Akan tetapi, serangan raja Abrahah gagal karena dihadang oleh pasukan burung ababil. Semua itu berkat perlindungan dari Allah SWT. Ka'bah adalah rumah Allah sehingga dijaga dan dilindungi oleh Allah SWT.
     Peristiwa penyerangan Ka'bah ini bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, oleh karena itu, tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW juga disebut tahun gajah.
Surat Al fil memiliki kandungan makna sebagai berikut:
1. Raja Abrahah dengan pasukan gajah nya berniat menghancurkan Ka'bah, tetapi gagal karena mendapatkan Serangan dari pasukan burung ababil.
2. Pasukan burung ababil di utus oleh oleh Allah SWT untuk melindungi Ka'bah dari serangan burung ababil.
3. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Allah SWT bersifat maha Kuasa. Kekuasaan Allah melebihi kekuasaan seorang raja.
4. Setiap bentuk kejahatan tentu akan mendapatkan balasan dari Allah karena kejahatan dapat merugikan manusia.
Setiap orang melakukan kejahatan akan mendapatkan siksa dari Allah SWT, baik ketika di dunia maupun nanti di akhirat.

Bahan Ajar PAI kelas 4D, 4B, 4F dan 4E

6. Mengkaji Q. S Al fil.

    Kandungan Q.S Al fil.

    Surat Al fil berisi tentang peristiwa penyerangan Ka'bah oleh Raja Abrahah. Pasukan raja Abrahah mengendarai gajah sehingga disebut pasukan gajah. Mereka bermaksud meruntuhkan Ka'bah, sebagai pusat peribadatan masyarakat Arab. Akan tetapi, serangan raja Abrahah gagal karena dihadang oleh pasukan burung ababil. Semua itu berkat perlindungan dari Allah SWT. Ka'bah adalah rumah Allah sehingga dijaga dan dilindungi oleh Allah SWT.
     Peristiwa penyerangan Ka'bah ini bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, oleh karena itu, tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW juga disebut tahun gajah.
Surat Al fil memiliki kandungan makna sebagai berikut:
1. Raja Abrahah dengan pasukan gajah nya berniat menghancurkan Ka'bah, tetapi gagal karena mendapatkan Serangan dari pasukan burung ababil.
2. Pasukan burung ababil di utus oleh oleh Allah SWT untuk melindungi Ka'bah dari serangan burung ababil.
3. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Allah SWT bersifat maha Kuasa. Kekuasaan Allah melebihi kekuasaan seorang raja.
4. Setiap bentuk kejahatan tentu akan mendapatkan balasan dari Allah karena kejahatan dapat merugikan manusia.
Setiap orang melakukan kejahatan akan mendapatkan siksa dari Allah SWT, baik ketika di dunia maupun nanti di akhirat.

Bahan Ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D

6. Mengkaji Q. S Al fil.
    Kandungan Q.S Al fil.

    Surat Al fil berisi tentang peristiwa penyerangan Ka'bah oleh Raja Abrahah. Pasukan raja Abrahah mengendarai gajah sehingga disebut pasukan gajah. Mereka bermaksud meruntuhkan Ka'bah, sebagai pusat peribadatan masyarakat Arab. Akan tetapi, serangan raja Abrahah gagal karena dihadang oleh pasukan burung ababil. Semua itu berkat perlindungan dari Allah SWT. Ka'bah adalah rumah Allah sehingga dijaga dan dilindungi oleh Allah SWT.
     Peristiwa penyerangan Ka'bah ini bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, oleh karena itu, tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW juga disebut tahun gajah.
Surat Al fil memiliki kandungan makna sebagai berikut:
1. Raja Abrahah dengan pasukan gajah nya berniat menghancurkan Ka'bah, tetapi gagal karena mendapatkan Serangan dari pasukan burung ababil.
2. Pasukan burung ababil di utus oleh oleh Allah SWT untuk melindungi Ka'bah dari serangan burung ababil.
3. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Allah SWT bersifat maha Kuasa. Kekuasaan Allah melebihi kekuasaan seorang raja.
4. Setiap bentuk kejahatan tentu akan mendapatkan balasan dari Allah karena kejahatan dapat merugikan manusia.
Setiap orang melakukan kejahatan akan mendapatkan siksa dari Allah SWT, baik ketika di dunia maupun nanti di akhirat.

Bahan Ajar Aqidah akhlak kelas 6E

6. Kalimat tayyibah 2

A. Mengartikan lafaz istighfar

Astagfirullah, Astagfirullahal Adzim, kata-kata tersebut seringkali kita dengar, misalnya ketika di depan mata kita ada kejadian, maka jika kita beragama Islam di Sunnahkan mengucapkan Istighfar atau ucapan Astagfirullah namun tahukah kalian apa arti Astagfirullah itu? 

Pengertian dan Penjelasan Astagfirullah

Astagfirullah  artinya "aku memohon ampun kepada Allah" adalah ucapan Istighfar atau ucapan untuk meminta ampun kepada Allah SWT. Sedangkan menurut KBBI 3 Astagfirullahartinya adalah (1) kn Allah mengampuni aku; (2) seruan untuk menyatakan rasa heran bercampur sedih; (3) seruan untuk menyatakan rasa pasrah (penyerahan diri) kpd Allah supaya diberi ampun

Secara harfiah Istighfar berarti meminta ampunan (maghfirah). Dalam bahasa Arab kata maghfirah  memiliki arti kata yang sama dengan mighfar, yaitu alat pelindung atau penutup kepala di zaman perang. Di antara keduanya terdapat unsur kesamaan  : yaitu saling menutupi sesuatu sehingga tidak terlihat atau nampak.

Jika seseorang mengharapkan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan menutupi kesalahannya, tak terlihat oleh siapapun, tak berbekas, seakan akan ia tidak pernah berbuat dosa. maka beristighar. dan astagfirullah ataua kata Istighfar ini sering disandingkan dengan kata taubat. Istigfar ucapan astaghfirullah atau Astaghfirullahal Adzim adalah memohon ampun kepada Allah sedangkan taubat adalah memohon ampun kepada Allah dan tidak mengulangi perbuatan jelek atau dosa yang telah diperbuat.

Bahan Ajar Aqidah Akhlak kelas 6D dan 6F

6. Kalimat tayyibah 2

A. Mengartikan lafaz istighfar

stagfirullah, Astagfirullahal Adzim, kata-kata tersebut seringkali kita dengar, misalnya ketika di depan mata kita maka jika kita beragama Islam di Sunnahkan mengucapkan Istighfar atau ucapan Astagfirullah namun tahukah kalian apa arti Astagfirullah itu? 

Pengertian dan Penjelasan Astagfirullah

Astagfirullah  artinya "aku memohon ampun kepada Allah" adalah ucapan Istighfar atau ucapan untuk meminta ampun kepada Allah SWT. Sedangkan menurut KBBI 3 Astagfirullahartinya adalah (1) kn Allah mengampuni aku; (2) seruan untuk menyatakan rasa heran bercampur sedih; (3) seruan untuk menyatakan rasa pasrah (penyerahan diri) kpd Allah supaya diberi ampun

Secara harfiah Istighfar berarti meminta ampunan (maghfirah). Dalam bahasa Arab kata maghfirah  memiliki arti kata yang sama dengan mighfar, yaitu alat pelindung atau penutup kepala di zaman perang. Di antara keduanya terdapat unsur kesamaan  : yaitu saling menutupi sesuatu sehingga tidak terlihat atau nampak.

Jika seseorang mengharapkan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan menutupi kesalahannya, tak terlihat oleh siapapun, tak berbekas, seakan akan ia tidak pernah berbuat dosa. maka beristighar. dan astagfirullah ataua kata Istighfar ini sering disandingkan dengan kata taubat. Istigfar ucapan astaghfirullah atau Astaghfirullahal Adzim adalah memohon ampun kepada Allah sedangkan taubat adalah memohon ampun kepada Allah dan tidak mengulangi perbuatan jelek atau dosa yang telah diperbuat.

Bahan Ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 5C

6. 1.Membaca dan menulis Surat Al Fil

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

1. اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗa lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīlTidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
2. اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙa lam yaj'al kaidahum fī taḍlīlBukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
3. وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙwa arsala 'alaihim ṭairan abābīldan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙtarmīhim biḥijāratim min sijjīlyang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
5. فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍfa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụlsehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Bahan Ajar PAI kelas 4D, 4B, 4f dan 4E

6. 1.Membaca dan menulis Surat Al Fil

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

1. اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗa lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīlTidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
2. اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙa lam yaj'al kaidahum fī taḍlīlBukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
3. وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙwa arsala 'alaihim ṭairan abābīldan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙtarmīhim biḥijāratim min sijjīlyang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
5. فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍfa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụlsehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Bahan Ajar PAI kelas 4A, 4C, dan 4D

Surat Al Fil

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

1. اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗa lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīlTidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
2. اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙa lam yaj'al kaidahum fī taḍlīlBukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
3. وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙwa arsala 'alaihim ṭairan abābīldan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙtarmīhim biḥijāratim min sijjīlyang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
5. فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍfa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụlsehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).