Senin, 23 September 2019

Bahan Ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D

4. Bersih itu sehat

A.  Mengenal arti bersih dan sehat

     Kebersihan adalah sebagian dari iman. Artinya bahwa sebagai umat islam, kita harus Mengedepankan kebersihan. Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang menjaga kebersihan cenderung lebih bersih dan sehat. Dengan kesehatan yang di berikan oleh Allah SWT kita bisa beribadah dengan baik.
   Menghilangkan hadas dan najis termasuk menjaga kebersihan. Bila kita berhardas dan bernajis maka kita harus bersuci.
Hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seseorang akibat peristiwa tertentu sehingga menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT.
Najis adalah benda atau barang atau makhluk yang di anggap kotor sehingga menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT. Contoh najis atau tinja, air kencing, babi dan air liur anjing.

B. Tata cara mensucikan hadas dan najis.

    Hadas dibagi menjadi dua yaitu hadas kecil dan hadas besar. Yang termasuk hadas kecil adalah buang air kecil, buang air besar, dan kentut. Yang termasuk hadas besar adalah misalnya mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan.
Orang yang behadas kecil tidak syah jika hendak sholat, kecuali dia berwudhu/tayamum dahulu. Wudhu merupakan salah satu syarat syah sholat. Sedangkan orang yang berhadapan besar dia harus bersuci dengan cara mandi junub sebum melaksanakan sholat.
Najis ada tiga macam
1. Najis mughallazah
    Najis mughallazah adalah najis yang paling berat yaitu: babi dan air liur anjing. Jika kamu memegang babi atau tekena air liur anjing, maka kamu bisa membersihkannya dengan cara membersihkan anggota tubuh yang terkena najis dengan menggunakan air hingga merata diulang-ulang sampai tujuh kali. Salah satu diantara nya dicampur dengan tanah yang suci.
2. Najis Mutawasitah
    Najis Mutawasitah adalah najis sedang (tidak termasuk berat dan tidak termasuk ringan). Yang termasuk najis Mutawasitah adalah kotoran manusia, kotoran hewan, air kencing dan darah. Najis jenis ini masih dibedakan menjadi dua yaitu 1) najis sinilah( najis yang kelihatan)  misalnya air kencing yang masih basah dsb. 2) najis HUKM iyah(najis yang tidak kelihatan)  misalnya air kencing yang sudah mengering dll. Cara mensucikannya adalah dibasuh berulang ulang sampai hilang baunya, rasa dan warna nya.
3. Najis mukhaffafah
    Najis Mukhaffafah adalah najis yang paling ringan. Yang termasuk najis ini adalah air kencing bayi laki-laki yang belum makan. Cara mensucikan nya adalah cukup dipercikan dengan air di tempat yang terkena najis tersebut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahan Ajar PAI kelas 2 (SDIT Tresna Asih)

   Nama Guru           : Jasniwarti, S.Pd.I. Satuan Pendidikan : SD IT TRESNA ASIH Tema                     : 4. Prilaku terpuji Sub Tema   ...