Bahan Ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D

4. Bersih itu sehat

C. Tata cara berwudhu

Berwudhu adalah mensucikan diri dengan membasuh muka, tangan, kaki dengan air. Berwudhu menggunakan air yang suci dan mensucikan. Berwudhu temasuk syarat Syah sholat.
Perhatikan tata cara berwudhu

Bahan Ajar Aqidah Akhlak kelas 6E

4. Akhlak terpuji 1

B.  Bersikap adil

     Adil artinya sama atau seimbang
1. Adil yang berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya. Lawan kata adil adalah kezalim. Pelanggaran terhadap hukum-hukum Allah SWT adalah bentuk ketidakadilan.
2. Adil yang berarti sama.
    Adil yang berarti sama adalah misalnya seseorang yang berbuat jahat harus dihukum tidak memandang kedudukan dan kekayaan.
Firman Allah SWT, dalam Q. S Annisa/4: 58
Yang artinya:  sungguh Allah SWT menyuruh mu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerima nya, dan kamu telah menetapkan hukum diantara manusia hendaknya kamu menetapkan nya dengan adil (Q.S Annisa/4: 58)
3. Adil yang berarti seimbang.
    Adil yang berarti seimbang adalah menempatkan hak dan kewajiban dengan cara seimbang. Contoh:  tidak boleh seorang majikan untuk menunda-nunda gaji karyawan nya. Majikan harus menjadi kan karyawan sebagai Mitra dalam bekerja.

Bahan Ajar Aqidah Akhlak kelas 6E dan 6F

4. Akhlak terpuji 1

B.  Bersikap adil

     Adil artinya sama atau seimbang
1. Adil yang berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya. Lawan kata adil adalah kezalim. Pelanggaran terhadap hukum-hukum Allah SWT adalah bentuk ketidakadilan.
2. Adil yang berarti sama.
    Adil yang berarti sama adalah misalnya seseorang yang berbuat jahat harus dihukum tidak memandang kedudukan dan kekayaan.
Firman Allah SWT, dalam Q. S Annisa/4: 58
Yang artinya:  sungguh Allah SWT menyuruh mu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerima nya, dan kamu telah menetapkan hukum diantara manusia hendaknya kamu menetapkan nya dengan adil (Q.S Annisa/4: 58)
3. Adil yang berarti seimbang.
    Adil yang berarti seimbang adalah menempatkan hak dan kewajiban dengan cara seimbang. Contoh:  tidak boleh seorang majikan untuk menunda-nunda gaji karyawan nya. Majikan harus menjadi kan karyawan sebagai Mitra dalam bekerja.

Bahan ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C

4. Bersih itu sehat

A.  Mengenal arti bersih dan sehat

     Kebersihan adalah sebagian dari iman. Artinya bahwa sebagai umat islam, kita harus Mengedepankan kebersihan. Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang menjaga kebersihan cenderung lebih bersih dan sehat. Dengan kesehatan yang di berikan oleh Allah SWT kita bisa beribadah dengan baik.
   Menghilangkan hadas dan najis termasuk menjaga kebersihan. Bila kita berhardas dan bernajis maka kita harus bersuci.
Hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seseorang akibat peristiwa tertentu sehingga menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT.
Najis adalah benda atau barang atau makhluk yang di anggap kotor sehingga menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT. Contoh najis atau tinja, air kencing, babi dan air liur anjing.

B. Tata cara mensucikan hadas dan najis.

    Hadas dibagi menjadi dua yaitu hadas kecil dan hadas besar. Yang termasuk hadas kecil adalah buang air kecil, buang air besar, dan kentut. Yang termasuk hadas besar adalah misalnya mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan.
Orang yang behadas kecil tidak syah jika hendak sholat, kecuali dia berwudhu/tayamum dahulu. Wudhu merupakan salah satu syarat syah sholat. Sedangkan orang yang berhadapan besar dia harus bersuci dengan cara mandi junub sebum melaksanakan sholat.
Najis ada tiga macam
1. Najis mughallazah
    Najis mughallazah adalah najis yang paling berat yaitu: babi dan air liur anjing. Jika kamu memegang babi atau tekena air liur anjing, maka kamu bisa membersihkannya dengan cara membersihkan anggota tubuh yang terkena najis dengan menggunakan air hingga merata diulang-ulang sampai tujuh kali. Salah satu diantara nya dicampur dengan tanah yang suci.
2. Najis Mutawasitah
    Najis Mutawasitah adalah najis sedang (tidak termasuk berat dan tidak termasuk ringan). Yang termasuk najis Mutawasitah adalah kotoran manusia, kotoran hewan, air kencing dan darah. Najis jenis ini masih dibedakan menjadi dua yaitu 1) najis sinilah( najis yang kelihatan)  misalnya air kencing yang masih basah dsb. 2) najis HUKM iyah(najis yang tidak kelihatan)  misalnya air kencing yang sudah mengering dll. Cara mensucikannya adalah dibasuh berulang ulang sampai hilang baunya, rasa dan warna nya.
3. Najis mukhaffafah
    Najis Mukhaffafah adalah najis yang paling ringan. Yang termasuk najis ini adalah air kencing bayi laki-laki yang belum makan. Cara mensucikan nya adalah cukup dipercikan dengan air di tempat yang terkena najis tersebut.

Bahan Ajar PAI kelas 4D, 4B, 4F dan 4E

4. Bersih itu sehat

A.  Mengenal arti bersih dan sehat

     Kebersihan adalah sebagian dari iman. Artinya bahwa sebagai umat islam, kita harus Mengedepankan kebersihan. Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang menjaga kebersihan cenderung lebih bersih dan sehat. Dengan kesehatan yang di berikan oleh Allah SWT kita bisa beribadah dengan baik.
   Menghilangkan hadas dan najis termasuk menjaga kebersihan. Bila kita berhardas dan bernajis maka kita harus bersuci.
Hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seseorang akibat peristiwa tertentu sehingga menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT.
Najis adalah benda atau barang atau makhluk yang di anggap kotor sehingga menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT. Contoh najis atau tinja, air kencing, babi dan air liur anjing.

B. Tata cara mensucikan hadas dan najis.

    Hadas dibagi menjadi dua yaitu hadas kecil dan hadas besar. Yang termasuk hadas kecil adalah buang air kecil, buang air besar, dan kentut. Yang termasuk hadas besar adalah misalnya mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan.
Orang yang behadas kecil tidak syah jika hendak sholat, kecuali dia berwudhu/tayamum dahulu. Wudhu merupakan salah satu syarat syah sholat. Sedangkan orang yang berhadapan besar dia harus bersuci dengan cara mandi junub sebum melaksanakan sholat.
Najis ada tiga macam
1. Najis mughallazah
    Najis mughallazah adalah najis yang paling berat yaitu: babi dan air liur anjing. Jika kamu memegang babi atau tekena air liur anjing, maka kamu bisa membersihkannya dengan cara membersihkan anggota tubuh yang terkena najis dengan menggunakan air hingga merata diulang-ulang sampai tujuh kali. Salah satu diantara nya dicampur dengan tanah yang suci.
2. Najis Mutawasitah
    Najis Mutawasitah adalah najis sedang (tidak termasuk berat dan tidak termasuk ringan). Yang termasuk najis Mutawasitah adalah kotoran manusia, kotoran hewan, air kencing dan darah. Najis jenis ini masih dibedakan menjadi dua yaitu 1) najis sinilah( najis yang kelihatan)  misalnya air kencing yang masih basah dsb. 2) najis HUKM iyah(najis yang tidak kelihatan)  misalnya air kencing yang sudah mengering dll. Cara mensucikannya adalah dibasuh berulang ulang sampai hilang baunya, rasa dan warna nya.
3. Najis mukhaffafah
    Najis Mukhaffafah adalah najis yang paling ringan. Yang termasuk najis ini adalah air kencing bayi laki-laki yang belum makan. Cara mensucikan nya adalah cukup dipercikan dengan air di tempat yang terkena najis tersebut.

Bahan Ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D

4. Bersih itu sehat

A.  Mengenal arti bersih dan sehat

     Kebersihan adalah sebagian dari iman. Artinya bahwa sebagai umat islam, kita harus Mengedepankan kebersihan. Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang menjaga kebersihan cenderung lebih bersih dan sehat. Dengan kesehatan yang di berikan oleh Allah SWT kita bisa beribadah dengan baik.
   Menghilangkan hadas dan najis termasuk menjaga kebersihan. Bila kita berhardas dan bernajis maka kita harus bersuci.
Hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seseorang akibat peristiwa tertentu sehingga menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT.
Najis adalah benda atau barang atau makhluk yang di anggap kotor sehingga menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT. Contoh najis atau tinja, air kencing, babi dan air liur anjing.

B. Tata cara mensucikan hadas dan najis.

    Hadas dibagi menjadi dua yaitu hadas kecil dan hadas besar. Yang termasuk hadas kecil adalah buang air kecil, buang air besar, dan kentut. Yang termasuk hadas besar adalah misalnya mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan.
Orang yang behadas kecil tidak syah jika hendak sholat, kecuali dia berwudhu/tayamum dahulu. Wudhu merupakan salah satu syarat syah sholat. Sedangkan orang yang berhadapan besar dia harus bersuci dengan cara mandi junub sebum melaksanakan sholat.
Najis ada tiga macam
1. Najis mughallazah
    Najis mughallazah adalah najis yang paling berat yaitu: babi dan air liur anjing. Jika kamu memegang babi atau tekena air liur anjing, maka kamu bisa membersihkannya dengan cara membersihkan anggota tubuh yang terkena najis dengan menggunakan air hingga merata diulang-ulang sampai tujuh kali. Salah satu diantara nya dicampur dengan tanah yang suci.
2. Najis Mutawasitah
    Najis Mutawasitah adalah najis sedang (tidak termasuk berat dan tidak termasuk ringan). Yang termasuk najis Mutawasitah adalah kotoran manusia, kotoran hewan, air kencing dan darah. Najis jenis ini masih dibedakan menjadi dua yaitu 1) najis sinilah( najis yang kelihatan)  misalnya air kencing yang masih basah dsb. 2) najis HUKM iyah(najis yang tidak kelihatan)  misalnya air kencing yang sudah mengering dll. Cara mensucikannya adalah dibasuh berulang ulang sampai hilang baunya, rasa dan warna nya.
3. Najis mukhaffafah
    Najis Mukhaffafah adalah najis yang paling ringan. Yang termasuk najis ini adalah air kencing bayi laki-laki yang belum makan. Cara mensucikan nya adalah cukup dipercikan dengan air di tempat yang terkena najis tersebut.

Bahan Ajar Aqidah Akhlak kelas 6E

4.Akhlak terpuji 1

A.  Ayo Tanggung jawab

     Setiap perbuatan yang di lakukan manusia yang berakibat baik atau buruk di kemudian hari. Kita harus berani mempertanggung jawab perbuatan yang telah dilakukan.
Allah berfirman sebagai berikut:
Yang artinya:
Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan nya. (Q.S Al Mudatsir/74: 39).

   Kita melatih diri agar terbiasa bertanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain sebagai berikut:
1. Selalu ingat kepada Allah SWT bahwa
    segala perbuatan yang di lakukan di
    dunia akan diminta pertanggung
    jawabannya.
2. Menyadari akan beratnya amanah yang
    di berikan kepada kita.
3. Menyadari akibat buruk yang timbul dari
     sikap tidak bertanggung jawab.
4. Berani mengakui kekurangan diri
    sendiri.
5. Siap menerima resiko apapun dari
    kesalahan yang di lakukan.

Bahan Ajar Aqidah akhlak kelas 6D dan 6F

4. Akhlak terpuji 1

A.  Ayo Tanggung jawab

     Setiap perbuatan yang di lakukan manusia yang berakibat baik atau buruk di kemudian hari. Kita harus berani mempertanggung jawab perbuatan yang telah dilakukan.
Allah berfirman sebagai berikut:
Yang artinya:
Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan nya. (Q.S Al Mudatsir/74: 39).

   Kita melatih diri agar terbiasa bertanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain sebagai berikut:
1. Selalu ingat kepada Allah SWT bahwa
    segala perbuatan yang di lakukan di
    dunia akan diminta pertanggung
    jawabannya.
2. Menyadari akan beratnya amanah yang
    di berikan kepada kita.
3. Menyadari akibat buruk yang timbul dari
     sikap tidak bertanggung jawab.
4. Berani mengakui kekurangan diri
    sendiri.
5. Siap menerima resiko apapun dari
    kesalahan yang di lakukan.

Bahan ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C

Penilaian Harian ke 3
 Materi: 3. Aku anak shaleh

Kompetensi dasar
1. Memiliki sikap jujur sebagai i
    Implementasi Qur'an surat At-Taubah/9:
    119.
2. Memiliki sikap amanah sebagai   
    implementasi dari pemahaman kisah
    keteladanan nabi Muhammad SAW.
3. Memiliki hormat dan patuh kepada
    orang tua dan guru dan sesama anggota
    keluarga sebagai implementasi dari
    pemahaman surat Luqman: 14.
4. Memiliki sikap santun dan menghargai
    teman baik dirumah dan di sekolah serta
    masyarakat.

Indikator

1. Membiasakan prilaku jujur kepada
    kedua orang tua dan guru dalam
    kehidupan sehari-hari.
2. Membiasakan sikap amanah sebagai
    implementasi dan pemahaman kisah
    keteladanan nabi Muhammad SAW.
3. Membiasakan prilaku hormat, patuh,
    santun kepada orang tua dan guru 
    dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membiasakan santun dan menghargai
    teman dalam kehidupan sehari-hari.

Bahan ajar PAI kelas 4D, 4B, 4G dan 4E

Penilaian Harian ke 3
 Materi: 3. Aku anak shaleh

Kompetensi dasar
1. Memiliki sikap jujur sebagai i
    Implementasi Qur'an surat At-Taubah/9:
    119.
2. Memiliki sikap amanah sebagai   
    implementasi dari pemahaman kisah
    keteladanan nabi Muhammad SAW.
3. Memiliki hormat dan patuh kepada
    orang tua dan guru dan sesama anggota
    keluarga sebagai implementasi dari
    pemahaman surat Luqman: 14.
4. Memiliki sikap santun dan menghargai
    teman baik dirumah dan di sekolah serta
    masyarakat.

Indikator

1. Membiasakan prilaku jujur kepada
    kedua orang tua dan guru dalam
    kehidupan sehari-hari.
2. Membiasakan sikap amanah sebagai
    implementasi dan pemahaman kisah
    keteladanan nabi Muhammad SAW.
3. Membiasakan prilaku hormat, patuh,
    santun kepada orang tua dan guru 
    dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membiasakan santun dan menghargai
    teman dalam kehidupan sehari-hari

Bahan Ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D

Penilaian Harian ke 3
 Materi: 3. Aku anak shaleh

Kompetensi dasar
1. Memiliki sikap jujur sebagai i
    Implementasi Qur'an surat At-Taubah/9:
    119.
2. Memiliki sikap amanah sebagai     
    implementasi dari pemahaman kisah
    keteladanan nabi Muhammad SAW.
3. Memiliki hormat dan patuh kepada
    orang tua dan guru dan sesama anggota
    keluarga sebagai implementasi dari
    pemahaman surat Luqman: 14.
4. Memiliki sikap santun dan menghargai
    teman baik dirumah dan di sekolah serta
    masyarakat.

Indikator

1. Membiasakan prilaku jujur kepada
    kedua orang tua dan guru dalam
    kehidupan sehari-hari.
2. Membiasakan sikap amanah sebagai
    implementasi dan pemahaman kisah
    keteladanan nabi Muhammad SAW.
3. Membiasakan prilaku hormat, patuh,
    santun kepada orang tua dan guru   
    dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membiasakan santun dan menghargai
    teman dalam kehidupan sehari-hari.

Aqidah Akhlak kelas 6 E

3. Mengimani takdir Allah SWT.

C. Hikmah beriman kepada qoda dan
    qadar Allah SWT.

    Iman kepada qoda dan qadar memiliki pengaruh yang besar pada kehidupan seorang muslim yang meyakini akan adanya qoda dan qadar Allah SWT secara benar, akan melahirkan hal-hal yang positif dalam kehidupannya. Dia tidak akan pernah prustasi atas kegagalan atau harapan-harapan yang belum terwujud.
    Hikmah beriman kepada qoda dan qadar Allah SWT:
1. Terhindar dari segala bentuk kesyirikan.
2. Mampu bersikap istiqomah.
3. Senantiasa bersikap waspada dan hati-
    hati.
4. Sabar dalam menghadapi segala
    Permasalahan yang dihadapi.
5. Terhindar dari sifat putus asa.
6. Tenang dalam mengharungi kehidupan,
     sebab segala sesuatu berjalan sesuai
     takdir   Allah SWT, Dia maha
     mengetahui, sementara manusia tidak
     mengetahuinya.
7. Semangat dalam beramal, bekerja dan
    bertawakal kepada Allah SWT.

Bahan ajar Aqidah akhlak kelas 6D dan 6F

3. Mengimani takdir Allah SWT.

C. Hikmah beriman kepada qoda dan
    qadar Allah SWT.

    Iman kepada qoda dan qadar memiliki pengaruh yang besar pada kehidupan seorang muslim yang meyakini akan adanya qoda dan qadar Allah SWT secara benar, akan melahirkan hal-hal yang positif dalam kehidupannya. Dia tidak akan pernah prustasi atas kegagalan atau harapan-harapan yang belum terwujud.
    Hikmah beriman kepada qoda dan qadar Allah SWT:
1. Terhindar dari segala bentuk kesyirikan.
2. Mampu bersikap istiqomah.
3. Senantiasa bersikap waspada dan hati-
    hati.
4. Sabar dalam menghadapi segala
    Permasalahan yang dihadapi.
5. Terhindar dari sifat putus asa.
6. Tenang dalam mengharungi kehidupan,
     sebab segala sesuatu berjalan sesuai 
     takdir   Allah SWT, Dia maha
     mengetahui, sementara manusia tidak
     mengetahuinya.
7. Semangat dalam beramal, bekerja dan
    bertawakal kepada Allah SWT.

Bahan Ajar Aqidah Akhlak kelas 6E

3. Mengimani takdir Allah SWT.

C. Hikmah beriman kepada qoda dan
    qadar Allah SWT.

    Iman kepada qoda dan qadar memiliki pengaruh yang besar pada kehidupan seorang muslim yang meyakini akan adanya qoda dan qadar Allah SWT secara benar, akan melahirkan hal-hal yang positif dalam kehidupannya. Dia tidak akan pernah prustasi atas kegagalan atau harapan-harapan yang belum terwujud.
    Hikmah beriman kepada qoda dan qadar Allah SWT:
1. Terhindar dari segala bentuk kesyirikan.
2. Mampu bersikap istiqomah.
3. Senantiasa bersikap waspada dan hati-
    hati.
4. Sabar dalam menghadapi segala
    Permasalahan yang dihadapi.
5. Terhindar dari sifat putus asa.
6. Tenang dalam mengharungi kehidupan,
     sebab segala sesuatu berjalan sesuai 
     takdir   Allah SWT, Dia maha
     mengetahui, sementara manusia tidak
     mengetahuinya.
7. Semangat dalam beramal, bekerja dan
    bertawakal kepada Allah SWT.

Bahan ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C

3. Aku Anak Sholeh

D. Sikap santun dan menghargai teman
      Santun berarti berbudi halus, berbahasa yang baik dan berprilaku yang sopan. Anak yang sopan biasanya bersikap sabar, ber pembawaan yang tenang, suka membantu orang lain, mempunyai toleransi yang tinggi terhadap teman dan berbalas kasih terhadap teman.
Beberapa contoh sikap santun terhadap teman:
1. Mengucapkan salam jika bertemu.
2. Selalu memperhatikan teman.
3. Bermuka manis saat bertemu teman.
4. Berbicara dengan lemah lembut.
5. Mau dan sabar mendengarkan teman
    berbicara.
6. Menghindari berkata-kata kasar dan
    menyakiti hati teman.
7. Suka menolong teman yang sedang                kesusahan.
8. Menghibur teman ketika sedih.
9. Menengok teman ketika sakit.
10.Tidak pilih kasih dalam bergaul.
11.Tidak mencela atau mengejek dan tidak
     membuli teman.
12.Rendah hati dan menghargai karya
     teman.
13.Mengucapkan  terimakasih kepada
      teman yang telah membantu.
14.Meminta maaf jika telah berbuat salah          atau merugikan teman.
15.Tidak mengganggu teman.
16.Tidak mengambil hakim teman.
17.Memberi ucapan selamat, menyanjung         dan memuji teman yang telah   
     berprestasi.
18.Ikut merasa senang saat teman

      mendapat keberuntungan atau merasa         senang.

Bahan Ajar PAI kelas 4D, 4B, 4F dan 4E

3. Aku Anak Sholeh

D. Sikap santun dan menghargai teman
      Santun berarti berbudi halus, berbahasa yang baik dan berprilaku yang sopan. Anak yang sopan biasanya bersikap sabar, ber pembawaan yang tenang, suka membantu orang lain, mempunyai toleransi yang tinggi terhadap teman dan berbalas kasih terhadap teman.
Beberapa contoh sikap santun terhadap teman:
1. Mengucapkan salam jika bertemu.
2. Selalu memperhatikan teman.
3. Bermuka manis saat bertemu teman.
4. Berbicara dengan lemah lembut.
5. Mau dan sabar mendengarkan teman
    berbicara.
6. Menghindari berkata-kata kasar dan
    menyakiti hati teman.
7. Suka menolong teman yang sedang                kesusahan.
8. Menghibur teman ketika sedih.
9. Menengok teman ketika sakit.
10.Tidak pilih kasih dalam bergaul.
11.Tidak mencela atau mengejek dan tidak
     membuli teman.
12.Rendah hati dan menghargai karya
     teman.
13.Mengucapkan  terimakasih kepada
      teman yang telah membantu.
14.Meminta maaf jika telah berbuat salah          atau merugikan teman.
15.Tidak mengganggu teman.
16.Tidak mengambil hakim teman.
17.Memberi ucapan selamat, menyanjung         dan memuji teman yang telah     
     berprestasi.
18.Ikut merasa senang saat teman
      mendapat keberuntungan atau merasa         senang.

Bahan Ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D

3. Aku Anak Sholeh

D. Sikap santun dan menghargai teman
      Santun berarti berbudi halus, berbahasa yang baik dan berprilaku yang sopan. Anak yang sopan biasanya bersikap sabar, ber pembawaan yang tenang, suka membantu orang lain, mempunyai toleransi yang tinggi terhadap teman dan berbalas kasih terhadap teman.
Beberapa contoh sikap santun terhadap teman:
1. Mengucapkan salam jika bertemu.
2. Selalu memperhatikan teman.
3. Bermuka manis saat bertemu teman.
4. Berbicara dengan lemah lembut.
5. Mau dan sabar mendengarkan teman
    berbicara.
6. Menghindari berkata-kata kasar dan
    menyakiti hati teman.
7. Suka menolong teman yang sedang                kesusahan.
8. Menghibur teman ketika sedih.
9. Menengok teman ketika sakit.
10.Tidak pilih kasih dalam bergaul.
11.Tidak mencela atau mengejek dan tidak
     membuli teman.
12.Rendah hati dan menghargai karya
     teman.
13.Mengucapkan  terimakasih kepada
      teman yang telah membantu.
14.Meminta maaf jika telah berbuat salah          atau merugikan teman.
15.Tidak mengganggu teman.
16.Tidak mengambil hakim teman.
17.Memberi ucapan selamat, menyanjung         dan memuji teman yang telah       
     berprestasi.
18.Ikut merasa senang saat teman
      mendapat keberuntungan atau merasa         senang.

Bahan Ajar Aqidah Akhlak kelas 6E

3. Mengimani takdir Allah SWT.

A. Pengertian iman kepada qoda dan
     Qodar.
     Qoda secara bahasa ( etimologi) berarti pemutusan, hukuman, pemberitaan. Sedangkan menurut istilah (terminologi)  qoda adalah pengetahuan lampau yang telah ditetapkan oleh Allah SWT pada zaman azali.
    Qodar secara bahasa (etimologi)  berasal dari kata sadari yang berarti penentuan. Sedangkan menurut istilah ( terminologi) qodar adalah terjadi nya sesuatu ciptaan yang sesuai dengan penetapan (qoda).
1. Qoda adalah ketentuan Allah SWT, yang terjadi sejak zaman azali dan tertulis di lauh Mahfuz.
2. Qodar adalah ketetapan Allah SWT, yang terjadi atas manusia setelah manusia berusaha dan berdoa.
3. Yang di lakukan manusia adalah ikhtiar. Ikhtiar adalah usaha dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil yang paling baik, sedangkan hasilnya di serahkan kepada Allah SWT.

Bahan Ajar Aqidah Akhlak kelas 6D dan 6F

3. Mengimani takdir Allah SWT.

A. Pengertian iman kepada qoda dan
     Qodar.
     Qoda secara bahasa ( etimologi) berarti pemutusan, hukuman, pemberitaan. Sedangkan menurut istilah (terminologi)  qoda adalah pengetahuan lampau yang telah ditetapkan oleh Allah SWT pada zaman azali.
    Qodar secara bahasa (etimologi)  berasal dari kata sadari yang berarti penentuan. Sedangkan menurut istilah ( terminologi) qodar adalah terjadi nya sesuatu ciptaan yang sesuai dengan penetapan (qoda).
1. Qoda adalah ketentuan Allah SWT, yang terjadi sejak zaman azali dan tertulis di lauh Mahfuz.
2. Qodar adalah ketetapan Allah SWT, yang terjadi atas manusia setelah manusia berusaha dan berdoa.
3. Yang di lakukan manusia adalah ikhtiar. Ikhtiar adalah usaha dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil yang paling baik, sedangkan hasilnya di serahkan kepada Allah SWT.

Bahan Ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C

3. Anak shaleh

C.  Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

      Orang tua kita yaitu bapak dan ibu kita. Ibu adalah wanita yang melahirkan kita, kurang lebih 9 bulan ibu kita mengandung dengan bersusah payah. Setelah melahirkan ibu kita merawat dan mengasuh kita, rasa lelah atau capek selalu di rasakan ibu. Setiap hari ibu lah yang menguras kita, ibu lah yang menguras keluarga. Namun semua itu dilakukan dengan ikhlas dan perasaan senang.
    Ayah adalah orang tua laki laki yang menjadi pemimpin keluarga. Setiap hari ayah mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga, kebutuhan makan, pakaian, sekolah dan sebagai nya. Betapa besar pengorbanan ayah dan ibu buat keluarga nya. Oleh kerna itu kita harus hormat dan patuh terhadap ayah dan ibu. Kita tidak boleh membantah atau menolak perintah ayah dan ibu. Membantah atau menolak perintah ayah dan ibu akan berdosa. Firman Allah SWT dalam surat lukman ayat: 14 yang artinya:
Dan kami perintahkan kepada manusia agar (berbuat baik)  kepada orang tuanya, ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapih nya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada orang tuamu. Hanya kepada-Ku kembalimu.

Wujud prilaku/sikap hormat dan patuh kepada orang tua, di antaranya:
1. Patuh jika dinasehati.
2. Tidak melanggar larangan dari kedua
    Orang tua.
3. Melaksanakan perintah kedua orang tua selama tidak bertentangan dengan kebaikan.
4. Siap membantu kedua orang tua.
5. Selalu mendoakan kedua orang tua sehabis sholat.

     Guru juga harus dihormati dan kita patuhi nasehat nya. Kalau ayah dan ibu adalah orang tua kita di rumah, maka guru adalah orang tua kita di sekolah, wujud hormat dan patuh kepada guru adalah diantaranya:
1. Mendengar dan menaati nasehat guru.
2. Selalu mengerjakan PR yang di berikan
    guru.
3. Mendengarkan dengan sungguh sungguh
    saat guru mengajar.
4. Tidak mengganggu teman dan tidak
     membuat gaduh di kelas.
5. Mengucapkan salam jika bertemu guru.

Bahan Ajar kelas 4D, 4B, 4F, dan 4E

Anak shaleh

C.  Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

      Orang tua kita yaitu bapak dan ibu kita. Ibu adalah wanita yang melahirkan kita, kurang lebih 9 bulan ibu kita mengandung dengan bersusah payah. Setelah melahirkan ibu kita merawat dan mengasuh kita, rasa lelah atau capek selalu di rasakan ibu. Setiap hari ibu lah yang menguras kita, ibu lah yang menguras keluarga. Namun semua itu dilakukan dengan ikhlas dan perasaan senang.
    Ayah adalah orang tua laki laki yang menjadi pemimpin keluarga. Setiap hari ayah mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga, kebutuhan makan, pakaian, sekolah dan sebagai nya. Betapa besar pengorbanan ayah dan ibu buat keluarga nya. Oleh kerna itu kita harus hormat dan patuh terhadap ayah dan ibu. Kita tidak boleh membantah atau menolak perintah ayah dan ibu. Membantah atau menolak perintah ayah dan ibu akan berdosa. Firman Allah SWT dalam surat lukman ayat: 14 yang artinya:
Dan kami perintahkan kepada manusia agar (berbuat baik)  kepada orang tuanya, ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapih nya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada orang tuamu. Hanya kepada-Ku kembalimu.

Wujud prilaku/sikap hormat dan patuh kepada orang tua, di antaranya:
1. Patuh jika dinasehati.
2. Tidak melanggar larangan dari kedua
    Orang tua.
3. Melaksanakan perintah kedua orang tua selama tidak bertentangan dengan kebaikan.
4. Siap membantu kedua orang tua.
5. Selalu mendoakan kedua orang tua sehabis sholat.

     Guru juga harus dihormati dan kita patuhi nasehat nya. Kalau ayah dan ibu adalah orang tua kita di rumah, maka guru adalah orang tua kita di sekolah, wujud hormat dan patuh kepada guru adalah diantaranya:
1. Mendengar dan menaati nasehat guru.
2. Selalu mengerjakan PR yang di berikan
    guru.
3. Mendengarkan dengan sungguh sungguh
    saat guru mengajar.
4. Tidak mengganggu teman dan tidak
     membuat gaduh di kelas.
5. Mengucapkan salam jika bertemu guru.

Bahan Ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D

3. Anak shaleh

C.  Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

      Orang tua kita yaitu bapak dan ibu kita. Ibu adalah wanita yang melahirkan kita, kurang lebih 9 bulan ibu kita mengandung dengan bersusah payah. Setelah melahirkan ibu kita merawat dan mengasuh kita, rasa lelah atau capek selalu di rasakan ibu. Setiap hari ibu lah yang menguras kita, ibu lah yang menguras keluarga. Namun semua itu dilakukan dengan ikhlas dan perasaan senang.
    Ayah adalah orang tua laki laki yang menjadi pemimpin keluarga. Setiap hari ayah mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga, kebutuhan makan, pakaian, sekolah dan sebagai nya. Betapa besar pengorbanan ayah dan ibu buat keluarga nya. Oleh kerna itu kita harus hormat dan patuh terhadap ayah dan ibu. Kita tidak boleh membantah atau menolak perintah ayah dan ibu. Membantah atau menolak perintah ayah dan ibu akan berdosa. Firman Allah SWT dalam surat lukman ayat: 14 yang artinya:
Dan kami perintahkan kepada manusia agar (berbuat baik)  kepada orang tuanya, ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapih nya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada orang tuamu. Hanya kepada-Ku kembalimu.

Wujud prilaku/sikap hormat dan patuh kepada orang tua, di antaranya:
1. Patuh jika dinasehati.
2. Tidak melanggar larangan dari kedua
    Orang tua.
3. Melaksanakan perintah kedua orang tua selama tidak bertentangan dengan kebaikan.
4. Siap membantu kedua orang tua.
5. Selalu mendoakan kedua orang tua sehabis sholat.

     Guru juga harus dihormati dan kita patuhi nasehat nya. Kalau ayah dan ibu adalah orang tua kita di rumah, maka guru adalah orang tua kita di sekolah, wujud hormat dan patuh kepada guru adalah diantaranya:
1. Mendengar dan menaati nasehat guru.
2. Selalu mengerjakan PR yang di berikan
    guru.
3. Mendengarkan dengan sungguh sungguh
    saat guru mengajar.
4. Tidak mengganggu teman dan tidak
     membuat gaduh di kelas.
5. Mengucapkan salam jika bertemu guru.