Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya

Pedidikan Agama Islam (PAI) kelas 4A, 4C, 4D

B. Beriman kepada Rasul Allah SWT.

    Allah SWT mengutus para Rasul untuk menyerah kepada manusia agar menyembah Allah SWT. Ketika salah satu rasul wafat dan manusia sudah rusak moralnya serta tidak mau menyembah Allah SWT. Maka Allah SWT segera mengutus rasul lain untuk menyeruh kepada manusia agar tetap menyembah Allah SWT, sampai rasul terakhir. Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul ahir zaman atau penutup para nabi dan rasul. Artinya sesudah nabi Muhammad SAW tidak mengutus nabi dan rasul lagi.
Rasul Allah SWT yang wajib kita ketahui di dalam al Qur'an ada 25 orang yaitu:

1. Nabi Adam a.s.          15. Nabi Musa a.s.
2. Nabi Idris a.s.            17. Nabi Harun a.s.
3. Nabi Nuh a.s.             18. Nabi sulaiman a.s
4. Nabi Hud a.s.             19. Nabi Ilyas a.s.
5. Nabi Saleh a.s.           20. Nabi Ilyasa a.s.
6. Nabi Ibrahim a.s.      21. Nabi Yunus a.s.
7. Nabi Luth a.s.            22. Nabi Zakaria a.s.
8. Nabi Ismail a.s.         23. Nabi Yahya a.s.
9. Nabi Ishaq a.s.          24. Nabi Isa a.s.
10.Nabi Ya'qub a.s.       25. Nabi Muhammad
11.Nabi Yusuf a.s.               SAW.
12.Nabi Ayub a.s.
13.Nabi Zulkifli a.s.
14.Nabi Syu'aib a.s.

Beriman kepada Rasul Allah SWT merupakan rukun iman ke 4.

C. Sifat-sifat Allah SWT.

1. Sidiq artinya benar.
    Para rasul selalu benar dalam berucap atau pun berprilaku. Para rasul tidak mungkin mungkin bersifat dusta atau bohong. Mereka terhindar dari sifat bohong atau kirim.
2. Amanah artinya dapat dipercaya.
    Para rasul selalu dapat dipercaya dalam semua ucapan, perbuatan/prilaku. Para rasul tidak mungkin berhianat terhadap wahyu dari Allah SWT.
3. Tabligh artinya menyampaikan. Para rasul berkewajiban untuk menyampaikan wahyu yang di Terima dari Allah SWT, melalui malaikat Jibril. Mustahil seorang rasul bersifat kiriman artinya menyembunyikan.
4. Fathonah artinya cerdas atau pandai.
    Rasul adalah orang yang di pilih oleh Allah SWT untuk membimbing umat-Nya ke jalan yang benar, mustahil seorang rasul bersifat balasah bodoh.