8. Meneladani nabi dan rasul.
B. Nabi Adam a.s.
Syeikh Ahmad Al-Mishry (ulama dari Mesir) melanjutkan ulasan tentang proses penciptaan Nabi Adam 'alaihissalam (AS) hingga diturunkan ke bumi. Seperti dijelaskan sebelumnya, Nabi Adam adalah manusia pertama yang menyembah Allah Ta'ala dan diciptakan melalui proses demi proses selama 120 tahun.
Setelah menciptakan Nabi Adam, kemudian Allah Ta'ala menciptakan Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam AS agar menjadi istri dan ibu dari anaknya. Dikatakan oleh Abdullah bin Abbas, Nabi Adam mengisi waktunya berjalan-jalan di Surga yang penuh dengan kenikmatan. Ketika Beliau tidur dan terbangun di sampingnya telah ada sosok Hawa.
Kemudian Nabi Adam bertanya: "Untuk apa kamu diciptakan? Hawa menjawab: "Untuk mendampingimu." Lalu Malaikat bertanya, "siapa Namanya? Dijawab Nabi Adam bahwa namanya adalah Hawa. Kenapa Hawa? Karena diciptakan dari yang hidup.
Kemudian Adam dan Hawa mendekati pohon Khuldi dan memakan buahnya. Keduanya lupa pesan Allah untuk tidak memakannya karena tergoda bujuk rayu Iblis.
Setelah memakan buah terlarang itu, terbukalah aurat keduanya ketika buang air. "Kalau tidak makan kan gak buang Air. Maka nanti kita di surga Insya Allah tidak ada buang kotoran, nanti keluar hanya keringat. Tidak ada susah payah di surga-Nya Allah. Yang ada adalah kenikmatan dan kesenangan," jelas Syeikh Ahmad Al-Misry.
Jumat, 28 Februari 2020
Kamis, 27 Februari 2020
Bahan ajar aqidah akhlak kelas 6E 6F
8. Meneladani nabi dan rasul.
B. Nabi Adam a.s.
Syeikh Ahmad Al-Mishry (ulama dari Mesir) melanjutkan ulasan tentang proses penciptaan Nabi Adam 'alaihissalam (AS) hingga diturunkan ke bumi. Seperti dijelaskan sebelumnya, Nabi Adam adalah manusia pertama yang menyembah Allah Ta'ala dan diciptakan melalui proses demi proses selama 120 tahun.
Setelah menciptakan Nabi Adam, kemudian Allah Ta'ala menciptakan Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam AS agar menjadi istri dan ibu dari anaknya. Dikatakan oleh Abdullah bin Abbas, Nabi Adam mengisi waktunya berjalan-jalan di Surga yang penuh dengan kenikmatan. Ketika Beliau tidur dan terbangun di sampingnya telah ada sosok Hawa.
Kemudian Nabi Adam bertanya: "Untuk apa kamu diciptakan? Hawa menjawab: "Untuk mendampingimu." Lalu Malaikat bertanya, "siapa Namanya? Dijawab Nabi Adam bahwa namanya adalah Hawa. Kenapa Hawa? Karena diciptakan dari yang hidup.
Kemudian Adam dan Hawa mendekati pohon Khuldi dan memakan buahnya. Keduanya lupa pesan Allah untuk tidak memakannya karena tergoda bujuk rayu Iblis.
Setelah memakan buah terlarang itu, terbukalah aurat keduanya ketika buang air. "Kalau tidak makan kan gak buang Air. Maka nanti kita di surga Insya Allah tidak ada buang kotoran, nanti keluar hanya keringat. Tidak ada susah payah di surga-Nya Allah. Yang ada adalah kenikmatan dan kesenangan," jelas Syeikh Ahmad Al-Misry.
Rabu, 26 Februari 2020
Bahan ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C
8. Prilaku terpuji 2
B. Pantang menyerah
Kita harus sikap pantang menyerah. Pantang menyerah artinya berusaha dengan keras hati atau tidak mau menyerah. Sebagai muslim kita harus mempunyai sikap pantang menyerah. Lawan pantang menyerah adalah mudah menyerah.
Anak yang mempunyai sikap pantang menyerah tidak akan mudah menyerah ketika menemui kesulitan. Dalam hidup kita kita pasti menemui kesulitan. Kesulitan harus kita hadapi atau kita pecahkan dengan sabar.
Apakah kalian ingat beberapa waktu lalu stasiun televisi pernah menayangkan anak-anak sekolah yang harus menantang bahaya untuk sampai di sekolah? Mereka menyeberangi sungai melewati beberapa utas tali karena jembatan yang biasa dilewati rusak. Sekali mereka terpeleset mereka akan jatuh ke sungai.
Itulah gambaran teman-teman pantang menyerah. Sikap pantang menyerah juga ditunjukkan juga oleh Nabi Musa a.s. Nabi Musa adalah salah satu rasul yang berjuang keras menyerukan kepada Fir'un (raja Mesir) agar menyembah dan tidak mengakui dirinya Tuhan. Seruan itu berkali-kali beliau lakukan meskipun berkali-kali mendapatkan ancaman dari Fir'un. Beliau terpaksa berpindah-pindah untuk menghindari ancaman Fir'un. Sampai beliau berani lagi untuk menghadapi Fir'un untuk memperingati kesombongan Fir'un yang mengaku dirinya Tuhan. Fir'un menantang nabi Musa untuk mengadu kemampuan dengan para tukang sihirnya. Nabi Musa menyanggupinya.
Sikap pantang menyerah dari nabi Musa harus kita tiru agar cita-cita kita berhasil. Jangan menyerah dan putus asa ketika kamu menghadapi kesulitan. Suka bekerja dan tidak berdiam diri juga merupakan sikap pantang menyerah. Kebalikannya suka bekerja yaitu malas. Jangan suka bermalas-malasan.
B. Pantang menyerah
Kita harus sikap pantang menyerah. Pantang menyerah artinya berusaha dengan keras hati atau tidak mau menyerah. Sebagai muslim kita harus mempunyai sikap pantang menyerah. Lawan pantang menyerah adalah mudah menyerah.
Anak yang mempunyai sikap pantang menyerah tidak akan mudah menyerah ketika menemui kesulitan. Dalam hidup kita kita pasti menemui kesulitan. Kesulitan harus kita hadapi atau kita pecahkan dengan sabar.
Apakah kalian ingat beberapa waktu lalu stasiun televisi pernah menayangkan anak-anak sekolah yang harus menantang bahaya untuk sampai di sekolah? Mereka menyeberangi sungai melewati beberapa utas tali karena jembatan yang biasa dilewati rusak. Sekali mereka terpeleset mereka akan jatuh ke sungai.
Itulah gambaran teman-teman pantang menyerah. Sikap pantang menyerah juga ditunjukkan juga oleh Nabi Musa a.s. Nabi Musa adalah salah satu rasul yang berjuang keras menyerukan kepada Fir'un (raja Mesir) agar menyembah dan tidak mengakui dirinya Tuhan. Seruan itu berkali-kali beliau lakukan meskipun berkali-kali mendapatkan ancaman dari Fir'un. Beliau terpaksa berpindah-pindah untuk menghindari ancaman Fir'un. Sampai beliau berani lagi untuk menghadapi Fir'un untuk memperingati kesombongan Fir'un yang mengaku dirinya Tuhan. Fir'un menantang nabi Musa untuk mengadu kemampuan dengan para tukang sihirnya. Nabi Musa menyanggupinya.
Sikap pantang menyerah dari nabi Musa harus kita tiru agar cita-cita kita berhasil. Jangan menyerah dan putus asa ketika kamu menghadapi kesulitan. Suka bekerja dan tidak berdiam diri juga merupakan sikap pantang menyerah. Kebalikannya suka bekerja yaitu malas. Jangan suka bermalas-malasan.
Selasa, 25 Februari 2020
Bahan ajar PAI kelas 4D, 4B,4F dan 4E
8. Prilaku terpuji 2
B. Pantang menyerah
Kita harus sikap pantang menyerah. Pantang menyerah artinya berusaha dengan keras hati atau tidak mau menyerah. Sebagai muslim kita harus mempunyai sikap pantang menyerah. Lawan pantang menyerah adalah mudah menyerah.
Anak yang mempunyai sikap pantang menyerah tidak akan mudah menyerah ketika menemui kesulitan. Dalam hidup kita kita pasti menemui kesulitan. Kesulitan harus kita hadapi atau kita pecahkan dengan sabar.
Apakah kalian ingat beberapa waktu lalu stasiun televisi pernah menayangkan anak-anak sekolah yang harus menantang bahaya untuk sampai di sekolah? Mereka menyeberangi sungai melewati beberapa utas tali karena jembatan yang biasa dilewati rusak. Sekali mereka terpeleset mereka akan jatuh ke sungai.
Itulah gambaran teman-teman pantang menyerah. Sikap pantang menyerah juga ditunjukkan juga oleh Nabi Musa a.s. Nabi Musa adalah salah satu rasul yang berjuang keras menyerukan kepada Fir'un (raja Mesir) agar menyembah dan tidak mengakui dirinya Tuhan. Seruan itu berkali-kali beliau lakukan meskipun berkali-kali mendapatkan ancaman dari Fir'un. Beliau terpaksa berpindah-pindah untuk menghindari ancaman Fir'un. Sampai beliau berani lagi untuk menghadapi Fir'un untuk memperingati kesombongan Fir'un yang mengaku dirinya Tuhan. Fir'un menantang nabi Musa untuk mengadu kemampuan dengan para tukang sihirnya. Nabi Musa menyanggupinya.
Sikap pantang menyerah dari nabi Musa harus kita tiru agar cita-cita kita berhasil. Jangan menyerah dan putus asa ketika kamu menghadapi kesulitan. Suka bekerja dan tidak berdiam diri juga merupakan sikap pantang menyerah. Kebalikannya suka bekerja yaitu malas. Jangan suka bermalas-malasan.
B. Pantang menyerah
Kita harus sikap pantang menyerah. Pantang menyerah artinya berusaha dengan keras hati atau tidak mau menyerah. Sebagai muslim kita harus mempunyai sikap pantang menyerah. Lawan pantang menyerah adalah mudah menyerah.
Anak yang mempunyai sikap pantang menyerah tidak akan mudah menyerah ketika menemui kesulitan. Dalam hidup kita kita pasti menemui kesulitan. Kesulitan harus kita hadapi atau kita pecahkan dengan sabar.
Apakah kalian ingat beberapa waktu lalu stasiun televisi pernah menayangkan anak-anak sekolah yang harus menantang bahaya untuk sampai di sekolah? Mereka menyeberangi sungai melewati beberapa utas tali karena jembatan yang biasa dilewati rusak. Sekali mereka terpeleset mereka akan jatuh ke sungai.
Itulah gambaran teman-teman pantang menyerah. Sikap pantang menyerah juga ditunjukkan juga oleh Nabi Musa a.s. Nabi Musa adalah salah satu rasul yang berjuang keras menyerukan kepada Fir'un (raja Mesir) agar menyembah dan tidak mengakui dirinya Tuhan. Seruan itu berkali-kali beliau lakukan meskipun berkali-kali mendapatkan ancaman dari Fir'un. Beliau terpaksa berpindah-pindah untuk menghindari ancaman Fir'un. Sampai beliau berani lagi untuk menghadapi Fir'un untuk memperingati kesombongan Fir'un yang mengaku dirinya Tuhan. Fir'un menantang nabi Musa untuk mengadu kemampuan dengan para tukang sihirnya. Nabi Musa menyanggupinya.
Sikap pantang menyerah dari nabi Musa harus kita tiru agar cita-cita kita berhasil. Jangan menyerah dan putus asa ketika kamu menghadapi kesulitan. Suka bekerja dan tidak berdiam diri juga merupakan sikap pantang menyerah. Kebalikannya suka bekerja yaitu malas. Jangan suka bermalas-malasan.
Senin, 24 Februari 2020
Bahan ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D
8. Prilaku terpuji 2
B. Pantang menyerah
Kita harus sikap pantang menyerah. Pantang menyerah artinya berusaha dengan keras hati atau tidak mau menyerah. Sebagai muslim kita harus mempunyai sikap pantang menyerah. Lawan pantang menyerah adalah mudah menyerah.
Anak yang mempunyai sikap pantang menyerah tidak akan mudah menyerah ketika menemui kesulitan. Dalam hidup kita kita pasti menemui kesulitan. Kesulitan harus kita hadapi atau kita pecahkan dengan sabar.
Apakah kalian ingat beberapa waktu lalu stasiun televisi pernah menayangkan anak-anak sekolah yang harus menantang bahaya untuk sampai di sekolah? Mereka menyeberangi sungai melewati beberapa utas tali karena jembatan yang biasa dilewati rusak. Sekali mereka terpeleset mereka akan jatuh ke sungai.
Itulah gambaran teman-teman pantang menyerah. Sikap pantang menyerah juga ditunjukkan juga oleh Nabi Musa a.s. Nabi Musa adalah salah satu rasul yang berjuang keras menyerukan kepada Fir'un (raja Mesir) agar menyembah dan tidak mengakui dirinya Tuhan. Seruan itu berkali-kali beliau lakukan meskipun berkali-kali mendapatkan ancaman dari Fir'un. Beliau terpaksa berpindah-pindah untuk menghindari ancaman Fir'un. Sampai beliau berani lagi untuk menghadapi Fir'un untuk memperingati kesombongan Fir'un yang mengaku dirinya Tuhan. Fir'un menantang nabi Musa untuk mengadu kemampuan dengan para tukang sihirnya. Nabi Musa menyanggupinya.
Sikap pantang menyerah dari nabi Musa harus kita tiru agar cita-cita kita berhasil. Jangan menyerah dan putus asa ketika kamu menghadapi kesulitan. Suka bekerja dan tidak berdiam diri juga merupakan sikap pantang menyerah. Kebalikannya suka bekerja yaitu malas. Jangan suka bermalas-malasan.
B. Pantang menyerah
Kita harus sikap pantang menyerah. Pantang menyerah artinya berusaha dengan keras hati atau tidak mau menyerah. Sebagai muslim kita harus mempunyai sikap pantang menyerah. Lawan pantang menyerah adalah mudah menyerah.
Anak yang mempunyai sikap pantang menyerah tidak akan mudah menyerah ketika menemui kesulitan. Dalam hidup kita kita pasti menemui kesulitan. Kesulitan harus kita hadapi atau kita pecahkan dengan sabar.
Apakah kalian ingat beberapa waktu lalu stasiun televisi pernah menayangkan anak-anak sekolah yang harus menantang bahaya untuk sampai di sekolah? Mereka menyeberangi sungai melewati beberapa utas tali karena jembatan yang biasa dilewati rusak. Sekali mereka terpeleset mereka akan jatuh ke sungai.
Itulah gambaran teman-teman pantang menyerah. Sikap pantang menyerah juga ditunjukkan juga oleh Nabi Musa a.s. Nabi Musa adalah salah satu rasul yang berjuang keras menyerukan kepada Fir'un (raja Mesir) agar menyembah dan tidak mengakui dirinya Tuhan. Seruan itu berkali-kali beliau lakukan meskipun berkali-kali mendapatkan ancaman dari Fir'un. Beliau terpaksa berpindah-pindah untuk menghindari ancaman Fir'un. Sampai beliau berani lagi untuk menghadapi Fir'un untuk memperingati kesombongan Fir'un yang mengaku dirinya Tuhan. Fir'un menantang nabi Musa untuk mengadu kemampuan dengan para tukang sihirnya. Nabi Musa menyanggupinya.
Sikap pantang menyerah dari nabi Musa harus kita tiru agar cita-cita kita berhasil. Jangan menyerah dan putus asa ketika kamu menghadapi kesulitan. Suka bekerja dan tidak berdiam diri juga merupakan sikap pantang menyerah. Kebalikannya suka bekerja yaitu malas. Jangan suka bermalas-malasan.
Jumat, 21 Februari 2020
Bahan ajar Aqidah akhlak kelas 6E
8. Meneladani Nabi dan rasul.
2. Meneladani prilaku Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub di uji oleh Allah SWT dengan bermacam-macam penderitaan, harta bendanya habis, sanak keluarganya mati, hingga diuji dengan penyakit kulit yang kronis. Tapi tak satupun cobaan itu berhasil meruntuhkan iman, ibadah dan kesabaran nabi Ayyub a.s.
Bermacam-macam cobaan tidak menggoyangkan keimanannya nabi Ayyub a.s kepada Allah SWT. Akhirnya Allah SWT memberikan kesembuhan kepada nabi Ayyub a.s dan mengembalikan harta dan keluarganya.
Prilaku sabar nabi Ayyub a.s di tunjukkan ketika kehilangan anak anaknya kemudian sakit para bahkan Orang-orang mengusirnya karena takut ketularan penyakitnya. Prilaku iklas Nabi Ayyub ditujukan ketika nabi Ayyub mengalami cobaan bertubi-tubi yang sangat berat, tetapi hati nya iklas menerima ujian dari Allah SWT. Prilaku menepati janji nabi Ayyub ditujukan ketika ia bernazar memukul istri yang meninggalkan nya
Meskipun merasa kasian. Tetapi nabi Ayyub tetap memenuhi janjinya kepada Allah SWT. Akhirnya Allah memberikan keringanan kepada nabi Ayyub a.s.
Beberapa prilaku nabi Ayyub yang patut kita teladani yaitu
1 . Tidak berkeluh kesah.
2. Tabah dan sabar menghadapi cobaan.
3. Berprasangka baik kepada Allah SWT.
4. Tetap melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
5. Meyakini Allah tempat kembali.
2. Meneladani prilaku Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub di uji oleh Allah SWT dengan bermacam-macam penderitaan, harta bendanya habis, sanak keluarganya mati, hingga diuji dengan penyakit kulit yang kronis. Tapi tak satupun cobaan itu berhasil meruntuhkan iman, ibadah dan kesabaran nabi Ayyub a.s.
Bermacam-macam cobaan tidak menggoyangkan keimanannya nabi Ayyub a.s kepada Allah SWT. Akhirnya Allah SWT memberikan kesembuhan kepada nabi Ayyub a.s dan mengembalikan harta dan keluarganya.
Prilaku sabar nabi Ayyub a.s di tunjukkan ketika kehilangan anak anaknya kemudian sakit para bahkan Orang-orang mengusirnya karena takut ketularan penyakitnya. Prilaku iklas Nabi Ayyub ditujukan ketika nabi Ayyub mengalami cobaan bertubi-tubi yang sangat berat, tetapi hati nya iklas menerima ujian dari Allah SWT. Prilaku menepati janji nabi Ayyub ditujukan ketika ia bernazar memukul istri yang meninggalkan nya
Meskipun merasa kasian. Tetapi nabi Ayyub tetap memenuhi janjinya kepada Allah SWT. Akhirnya Allah memberikan keringanan kepada nabi Ayyub a.s.
Beberapa prilaku nabi Ayyub yang patut kita teladani yaitu
1 . Tidak berkeluh kesah.
2. Tabah dan sabar menghadapi cobaan.
3. Berprasangka baik kepada Allah SWT.
4. Tetap melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
5. Meyakini Allah tempat kembali.
Kamis, 20 Februari 2020
Bahan ajar Aqidah akhlak kelas 6D dan 6F
8. Meneladani Nabi dan rasul.
2. Meneladani prilaku Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub di uji oleh Allah SWT dengan bermacam-macam penderitaan, harta bendanya habis, sanak keluarganya mati, hingga diuji dengan penyakit kulit yang kronis. Tapi tak satupun cobaan itu berhasil meruntuhkan iman, ibadah dan kesabaran nabi Ayyub a.s.
Bermacam-macam cobaan tidak menggoyangkan keimanannya nabi Ayyub a.s kepada Allah SWT. Akhirnya Allah SWT memberikan kesembuhan kepada nabi Ayyub a.s dan mengembalikan harta dan keluarganya.
Prilaku sabar nabi Ayyub a.s di tunjukkan ketika kehilangan anak anaknya kemudian sakit para bahkan Orang-orang mengusirnya karena takut ketularan penyakitnya. Prilaku iklas Nabi Ayyub ditujukan ketika nabi Ayyub mengalami cobaan bertubi-tubi yang sangat berat, tetapi hati nya iklas menerima ujian dari Allah SWT. Prilaku menepati janji nabi Ayyub ditujukan ketika ia bernazar memukul istri yang meninggalkan nya
Meskipun merasa kasian. Tetapi nabi Ayyub tetap memenuhi janjinya kepada Allah SWT. Akhirnya Allah memberikan keringanan kepada nabi Ayyub a.s.
Beberapa prilaku nabi Ayyub yang patut kita teladani yaitu
1 . Tidak berkeluh kesah.
2. Tabah dan sabar menghadapi cobaan.
3. Berprasangka baik kepada Allah SWT.
4. Tetap melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
5. Meyakini Allah tempat kembali.
2. Meneladani prilaku Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub di uji oleh Allah SWT dengan bermacam-macam penderitaan, harta bendanya habis, sanak keluarganya mati, hingga diuji dengan penyakit kulit yang kronis. Tapi tak satupun cobaan itu berhasil meruntuhkan iman, ibadah dan kesabaran nabi Ayyub a.s.
Bermacam-macam cobaan tidak menggoyangkan keimanannya nabi Ayyub a.s kepada Allah SWT. Akhirnya Allah SWT memberikan kesembuhan kepada nabi Ayyub a.s dan mengembalikan harta dan keluarganya.
Prilaku sabar nabi Ayyub a.s di tunjukkan ketika kehilangan anak anaknya kemudian sakit para bahkan Orang-orang mengusirnya karena takut ketularan penyakitnya. Prilaku iklas Nabi Ayyub ditujukan ketika nabi Ayyub mengalami cobaan bertubi-tubi yang sangat berat, tetapi hati nya iklas menerima ujian dari Allah SWT. Prilaku menepati janji nabi Ayyub ditujukan ketika ia bernazar memukul istri yang meninggalkan nya
Meskipun merasa kasian. Tetapi nabi Ayyub tetap memenuhi janjinya kepada Allah SWT. Akhirnya Allah memberikan keringanan kepada nabi Ayyub a.s.
Beberapa prilaku nabi Ayyub yang patut kita teladani yaitu
1 . Tidak berkeluh kesah.
2. Tabah dan sabar menghadapi cobaan.
3. Berprasangka baik kepada Allah SWT.
4. Tetap melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
5. Meyakini Allah tempat kembali.
Rabu, 19 Februari 2020
Bahan ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C
8. Ayo berperilaku terpuji
A. Gemar membaca.
Gemar membaca membuat pengetahuannya bertambah. Apa yang semula belum kalian ketahui menjadi diketahui. Selain itu, gemar membaca akan memperbanyak ide. Gemar membaca menjadi kalian pandai.
Kita sebagai muslim di anjurkan oleh Allah SWT untuk gemar membaca. Allah SWT berfirman dalam surat Al-alaq ayat 1-5 yang isinya anjuran agar kita gemar membaca.
1) اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ ۚ
iqro` bismi robbikallazii kholaq
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
2) خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ عَلَقٍ ۚ
kholaqol-insaana min 'alaq
"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3) اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَ كْرَمُ ۙ
iqro` wa robbukal-akrom
"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia."
4) الَّذِيْ عَلَّمَ بِا لْقَلَمِ ۙ
allazii 'allama bil-qolam
"Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5) لَّمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ۗ
'allamal-insaana maa lam ya'lam
"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Dalam surat di atas, manusia di perintahkan oleh Allah SWT agar gemar membaca, apa yang belum diketahui sehingga manusia menjadi pandai atau bodoh? Kamu tentu ingin pandai. Orang yang pandai mendapat beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:
1. Mudah menyelesaikan persoalan.
2. Sebagai tempat bertanya.
3. Dihormati orang lain.
4. Mudah mencapai cita-cita.
A. Gemar membaca.
Gemar membaca membuat pengetahuannya bertambah. Apa yang semula belum kalian ketahui menjadi diketahui. Selain itu, gemar membaca akan memperbanyak ide. Gemar membaca menjadi kalian pandai.
Kita sebagai muslim di anjurkan oleh Allah SWT untuk gemar membaca. Allah SWT berfirman dalam surat Al-alaq ayat 1-5 yang isinya anjuran agar kita gemar membaca.
1) اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ ۚ
iqro` bismi robbikallazii kholaq
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
2) خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ عَلَقٍ ۚ
kholaqol-insaana min 'alaq
"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3) اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَ كْرَمُ ۙ
iqro` wa robbukal-akrom
"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia."
4) الَّذِيْ عَلَّمَ بِا لْقَلَمِ ۙ
allazii 'allama bil-qolam
"Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5) لَّمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ۗ
'allamal-insaana maa lam ya'lam
"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Dalam surat di atas, manusia di perintahkan oleh Allah SWT agar gemar membaca, apa yang belum diketahui sehingga manusia menjadi pandai atau bodoh? Kamu tentu ingin pandai. Orang yang pandai mendapat beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:
1. Mudah menyelesaikan persoalan.
2. Sebagai tempat bertanya.
3. Dihormati orang lain.
4. Mudah mencapai cita-cita.
Selasa, 18 Februari 2020
Bahan ajar PAI kelas 4D, 4B, 4F dan 4E
8. Ayo berperilaku terpuji
A. Gemar membaca.
Gemar membaca membuat pengetahuannya bertambah. Apa yang semula belum kalian ketahui menjadi diketahui. Selain itu, gemar membaca akan memperbanyak ide. Gemar membaca menjadi kalian pandai.
Kita sebagai muslim di anjurkan oleh Allah SWT untuk gemar membaca. Allah SWT berfirman dalam surat Al-alaq ayat 1-5 yang isinya anjuran agar kita gemar membaca.
1) اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ ۚ
iqro` bismi robbikallazii kholaq
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
2) خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ عَلَقٍ ۚ
kholaqol-insaana min 'alaq
"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3) اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَ كْرَمُ ۙ
iqro` wa robbukal-akrom
"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia."
4) الَّذِيْ عَلَّمَ بِا لْقَلَمِ ۙ
allazii 'allama bil-qolam
"Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5) لَّمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ۗ
'allamal-insaana maa lam ya'lam
"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Dalam surat di atas, manusia di perintahkan oleh Allah SWT agar gemar membaca, apa yang belum diketahui sehingga manusia menjadi pandai atau bodoh? Kamu tentu ingin pandai. Orang yang pandai mendapat beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:
1. Mudah menyelesaikan persoalan.
2. Sebagai tempat bertanya.
3. Dihormati orang lain.
4. Mudah mencapai cita-cita.
A. Gemar membaca.
Gemar membaca membuat pengetahuannya bertambah. Apa yang semula belum kalian ketahui menjadi diketahui. Selain itu, gemar membaca akan memperbanyak ide. Gemar membaca menjadi kalian pandai.
Kita sebagai muslim di anjurkan oleh Allah SWT untuk gemar membaca. Allah SWT berfirman dalam surat Al-alaq ayat 1-5 yang isinya anjuran agar kita gemar membaca.
1) اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ ۚ
iqro` bismi robbikallazii kholaq
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
2) خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ عَلَقٍ ۚ
kholaqol-insaana min 'alaq
"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3) اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَ كْرَمُ ۙ
iqro` wa robbukal-akrom
"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia."
4) الَّذِيْ عَلَّمَ بِا لْقَلَمِ ۙ
allazii 'allama bil-qolam
"Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5) لَّمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ۗ
'allamal-insaana maa lam ya'lam
"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Dalam surat di atas, manusia di perintahkan oleh Allah SWT agar gemar membaca, apa yang belum diketahui sehingga manusia menjadi pandai atau bodoh? Kamu tentu ingin pandai. Orang yang pandai mendapat beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:
1. Mudah menyelesaikan persoalan.
2. Sebagai tempat bertanya.
3. Dihormati orang lain.
4. Mudah mencapai cita-cita.
Senin, 17 Februari 2020
Bahan ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D
Mari berprilaku terpuji.
A. Gemar membaca.
1) اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ ۚ
iqro` bismi robbikallazii kholaq
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
2) خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ عَلَقٍ ۚ
kholaqol-insaana min 'alaq
"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3) اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَ كْرَمُ ۙ
iqro` wa robbukal-akrom
"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia."
4) الَّذِيْ عَلَّمَ بِا لْقَلَمِ ۙ
allazii 'allama bil-qolam
"Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5) لَّمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ۗ
'allamal-insaana maa lam ya'lam
"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Dalam surat di atas, manusia di perintahkan oleh Allah SWT agar gemar membaca, apa yang belum diketahui sehingga manusia menjadi pandai atau bodoh? Kamu tentu ingin pandai. Orang yang pandai mendapat beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:
1. Mudah menyelesaikan persoalan.
2. Sebagai tempat bertanya.
3. Dihormati orang lain.
4. Mudah mencapai cita-cita.
A. Gemar membaca.
Kita sebagai muslim di anjurkan untuk gemar membaca Allah berfirman dalam surat Al-alaq ayat 1-5 yang isinya anjuran agar kita gemar membaca. Ayo kita baca
Allah SWT berfirman:1) اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ ۚ
iqro` bismi robbikallazii kholaq
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
2) خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ عَلَقٍ ۚ
kholaqol-insaana min 'alaq
"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3) اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَ كْرَمُ ۙ
iqro` wa robbukal-akrom
"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia."
4) الَّذِيْ عَلَّمَ بِا لْقَلَمِ ۙ
allazii 'allama bil-qolam
"Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5) لَّمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ۗ
'allamal-insaana maa lam ya'lam
"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Dalam surat di atas, manusia di perintahkan oleh Allah SWT agar gemar membaca, apa yang belum diketahui sehingga manusia menjadi pandai atau bodoh? Kamu tentu ingin pandai. Orang yang pandai mendapat beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:
1. Mudah menyelesaikan persoalan.
2. Sebagai tempat bertanya.
3. Dihormati orang lain.
4. Mudah mencapai cita-cita.
Jumat, 14 Februari 2020
Bahan ajar aqidah akhlak kelas 6E
8. Meneladani Nabi dan Rasul
A. Nabi Ayyub a.s.
Diantara nabi yang dikenal sebagai nabi yang penyabar adalah nabi Ayyub a.s. Sejak kecil hingga mengemban tugas kenabian, Nabi Ayyub dilimpahi banyak harta. Tak hanya itu, seluruh kenikmatan hidup diberikan Allah SWT kepada Nabi Ayyub.
A. Nabi Ayyub a.s.
Diantara nabi yang dikenal sebagai nabi yang penyabar adalah nabi Ayyub a.s. Sejak kecil hingga mengemban tugas kenabian, Nabi Ayyub dilimpahi banyak harta. Tak hanya itu, seluruh kenikmatan hidup diberikan Allah SWT kepada Nabi Ayyub.
Meski demikian, Nabi Ayyub tidak pernah lupa untuk beribadah kepada Allah. Harta dan kenikmatan dunia tidak membuatnya lupa akan kewajibannya sebagai makhluk.
Sampai suatu hari, musibah datang silih berganti. Rumah Nabi Ayyub hanyut oleh banjir, anak-anaknya meninggal, sampai ditimpakan penyakit kulit hingga membuatnya buruk rupa.
Ditemani istri yang setia, Nabi Ayyub menjalani seluruh cobaan dengan penuh ketegaran. Dalam kondisi serba sulit, Nabi Ayyub tidak berhenti beribadah.
Setelah beberapa bulan menderita sakit kulit yang parah, sang istri berkata kepada Nabi Ayyub.
"Engkau seorang nabi dan doamu dikabulkan Allah. Sudah begini penderitaanmu, belum jugakah engkau hendak memohon kepada Ilahi agar dilepaskan dari musibah?"
"Saya malu mengangkat mukaku agar dilepaskan dari musibah yang belum lama saya tanggungkan ini. Sebab saya tidak pernah lupa, berpuluh tahun lamanya saya menerima nikmat-Nya," ucap Nabi Ayyub sembari tersenyum.
Lambat laun, sang istri tidak betah lagi menemani Nabi Ayyub. Sementara luka di kulitnya semakin parah hingga menimbulkan bau tak sedap. Sang istri pun meninggalkan Nabi Ayyub sendirian.
Di tengah kesedihan, Nabi Ayyub terus memanjatkan doa agar Allah mengangkat penyakitnya. Allah pun menjawab doa itu dengan memerintahkan Nabi Ayyub menghentakkan tanah.
Nabi Ayyub pun menjalankan perintah itu. Air keluar dari dalam tanah yang dihentak Nabi Ayyub tadi. Dengan air itu, Nabi Ayyub diperintahkan mandi hingga seluruh penyakitnya hilang. adalah nabi Ayyub a.s.
Kamis, 13 Februari 2020
Bahan ajar aqidah akhlak kelas 6D dan 6F
8. Meneladani Nabi dan Rasul
A. Nabi Ayyub a.s.
Diantara nabi yang dikenal sebagai nabi yang penyabar adalah nabi Ayyub a.s. Sejak kecil hingga mengemban tugas kenabian, Nabi Ayyub dilimpahi banyak harta. Tak hanya itu, seluruh kenikmatan hidup diberikan Allah SWT kepada Nabi Ayyub.
A. Nabi Ayyub a.s.
Diantara nabi yang dikenal sebagai nabi yang penyabar adalah nabi Ayyub a.s. Sejak kecil hingga mengemban tugas kenabian, Nabi Ayyub dilimpahi banyak harta. Tak hanya itu, seluruh kenikmatan hidup diberikan Allah SWT kepada Nabi Ayyub.
Meski demikian, Nabi Ayyub tidak pernah lupa untuk beribadah kepada Allah. Harta dan kenikmatan dunia tidak membuatnya lupa akan kewajibannya sebagai makhluk.
Sampai suatu hari, musibah datang silih berganti. Rumah Nabi Ayyub hanyut oleh banjir, anak-anaknya meninggal, sampai ditimpakan penyakit kulit hingga membuatnya buruk rupa.
Ditemani istri yang setia, Nabi Ayyub menjalani seluruh cobaan dengan penuh ketegaran. Dalam kondisi serba sulit, Nabi Ayyub tidak berhenti beribadah.
Setelah beberapa bulan menderita sakit kulit yang parah, sang istri berkata kepada Nabi Ayyub.
"Engkau seorang nabi dan doamu dikabulkan Allah. Sudah begini penderitaanmu, belum jugakah engkau hendak memohon kepada Ilahi agar dilepaskan dari musibah?"
"Saya malu mengangkat mukaku agar dilepaskan dari musibah yang belum lama saya tanggungkan ini. Sebab saya tidak pernah lupa, berpuluh tahun lamanya saya menerima nikmat-Nya," ucap Nabi Ayyub sembari tersenyum.
Lambat laun, sang istri tidak betah lagi menemani Nabi Ayyub. Sementara luka di kulitnya semakin parah hingga menimbulkan bau tak sedap. Sang istri pun meninggalkan Nabi Ayyub sendirian.
Di tengah kesedihan, Nabi Ayyub terus memanjatkan doa agar Allah mengangkat penyakitnya. Allah pun menjawab doa itu dengan memerintahkan Nabi Ayyub menghentakkan tanah.
Nabi Ayyub pun menjalankan perintah itu. Air keluar dari dalam tanah yang dihentak Nabi Ayyub tadi. Dengan air itu, Nabi Ayyub diperintahkan mandi hingga seluruh penyakitnya hilang. adalah nabi Ayyub a.s.
Rabu, 12 Februari 2020
Bahan Ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C
. Beriman kepada Malaikat Allah SWT.
C. Menerima keberadaan Malaikat Allah
Kita percaya adanya Malaikat- Malaikat Allah SWT. Kita juga percaya bahwa para malaikat sangat taat kepada perintah Allah SWT. Gambaran adanya para malaikat yang diberi tugas oleh Allah bisa kita amati dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari hari.
Adanya orang meninggal membuktikan adanya malaikat pencabut nyawa yaitu malaikat Izrail. Jika sudah diperintah oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa seseorang, maka malaikat Izrail tidak akan menunda-nunda . Saat itu juga malaikat Izrail akan melaksanakan tugas dengan tampa mempertimbangkan rasa kasian, tampa mempertimbangkan sedang apa orang yang akan dicabut nyawanya dan sebagainya.
Adanya orang di makamkan setelah orang meninggal membuktikan adanya malaikat yang akan menanyai orang yang meninggal di dalam kubur, yakni Munkar dan banjir. Malaikat Munkar dan banjir akan menujukan muka yang bengis jika orang yang meninggal selalu berbuat jahat dan tidak mau beriman kepada Allah SWT. Sebaliknya, mereka akan menunjukkan muka yang ramah jika orang yang meninggal itu beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat baik.
Cara agar kita dapat menerima keberadaan malaikat Allah, antara lain sebagai berikut:
1. Keyakinan yang pasti bahwa setiap saat kita takut dan ingat kepada Allah SWT karena ada malaikat yang mencatat perbuatan kita dan Allah SWT akan memberikan balasannya.
2. Banyak mengingat kematian.
3. Gemar mengerjakan perbuatan yang pelakunya di Do'akan para malaikat Allah SWT, misalnya menuntut ilmu, mengunjungi para saudara dan sahabat, tidur dalam keadaan suci dan memilih barisan paling depan dalam sholat berjamaah berjamaah.
D. Prilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah SWT.
1. Menjalin silaturahmi.
2. Sering bersedekah kepada anak yatim, fakir miskin dan sebagainya.
3. Suka menolak sesama.
4. Berbakti kepada kedua orang tua.
5. Menghormati orang lain.
6. Menjalankan Perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT.
7. Menjenguk orang yang sakit dan mendoakan nya.
C. Menerima keberadaan Malaikat Allah
Kita percaya adanya Malaikat- Malaikat Allah SWT. Kita juga percaya bahwa para malaikat sangat taat kepada perintah Allah SWT. Gambaran adanya para malaikat yang diberi tugas oleh Allah bisa kita amati dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari hari.
Adanya orang meninggal membuktikan adanya malaikat pencabut nyawa yaitu malaikat Izrail. Jika sudah diperintah oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa seseorang, maka malaikat Izrail tidak akan menunda-nunda . Saat itu juga malaikat Izrail akan melaksanakan tugas dengan tampa mempertimbangkan rasa kasian, tampa mempertimbangkan sedang apa orang yang akan dicabut nyawanya dan sebagainya.
Adanya orang di makamkan setelah orang meninggal membuktikan adanya malaikat yang akan menanyai orang yang meninggal di dalam kubur, yakni Munkar dan banjir. Malaikat Munkar dan banjir akan menujukan muka yang bengis jika orang yang meninggal selalu berbuat jahat dan tidak mau beriman kepada Allah SWT. Sebaliknya, mereka akan menunjukkan muka yang ramah jika orang yang meninggal itu beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat baik.
Cara agar kita dapat menerima keberadaan malaikat Allah, antara lain sebagai berikut:
1. Keyakinan yang pasti bahwa setiap saat kita takut dan ingat kepada Allah SWT karena ada malaikat yang mencatat perbuatan kita dan Allah SWT akan memberikan balasannya.
2. Banyak mengingat kematian.
3. Gemar mengerjakan perbuatan yang pelakunya di Do'akan para malaikat Allah SWT, misalnya menuntut ilmu, mengunjungi para saudara dan sahabat, tidur dalam keadaan suci dan memilih barisan paling depan dalam sholat berjamaah berjamaah.
D. Prilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah SWT.
1. Menjalin silaturahmi.
2. Sering bersedekah kepada anak yatim, fakir miskin dan sebagainya.
3. Suka menolak sesama.
4. Berbakti kepada kedua orang tua.
5. Menghormati orang lain.
6. Menjalankan Perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT.
7. Menjenguk orang yang sakit dan mendoakan nya.
Selasa, 11 Februari 2020
Bahan Ajar PAI kelas 4D, 4B, 4F dan 4F
7. Beriman kepada Malaikat Allah SWT.
C. Menerima keberadaan Malaikat Allah
Kita percaya adanya Malaikat- Malaikat Allah SWT. Kita juga percaya bahwa para malaikat sangat taat kepada perintah Allah SWT. Gambaran adanya para malaikat yang diberi tugas oleh Allah bisa kita amati dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari hari.
Adanya orang meninggal membuktikan adanya malaikat pencabut nyawa yaitu malaikat Izrail. Jika sudah diperintah oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa seseorang, maka malaikat Izrail tidak akan menunda-nunda . Saat itu juga malaikat Izrail akan melaksanakan tugas dengan tampa mempertimbangkan rasa kasian, tampa mempertimbangkan sedang apa orang yang akan dicabut nyawanya dan sebagainya.
Adanya orang di makamkan setelah orang meninggal membuktikan adanya malaikat yang akan menanyai orang yang meninggal di dalam kubur, yakni Munkar dan banjir. Malaikat Munkar dan banjir akan menujukan muka yang bengis jika orang yang meninggal selalu berbuat jahat dan tidak mau beriman kepada Allah SWT. Sebaliknya, mereka akan menunjukkan muka yang ramah jika orang yang meninggal itu beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat baik.
Cara agar kita dapat menerima keberadaan malaikat Allah, antara lain sebagai berikut:
1. Keyakinan yang pasti bahwa setiap saat kita takut dan ingat kepada Allah SWT karena ada malaikat yang mencatat perbuatan kita dan Allah SWT akan memberikan balasannya.
2. Banyak mengingat kematian.
3. Gemar mengerjakan perbuatan yang pelakunya di Do'akan para malaikat Allah SWT, misalnya menuntut ilmu, mengunjungi para saudara dan sahabat, tidur dalam keadaan suci dan memilih barisan paling depan dalam sholat berjamaah berjamaah.
D. Prilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah SWT.
1. Menjalin silaturahmi.
2. Sering bersedekah kepada anak yatim, fakir miskin dan sebagainya.
3. Suka menolak sesama.
4. Berbakti kepada kedua orang tua.
5. Menghormati orang lain.
6. Menjalankan Perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT.
7. Menjenguk orang yang sakit dan mendoakan nya.
C. Menerima keberadaan Malaikat Allah
Kita percaya adanya Malaikat- Malaikat Allah SWT. Kita juga percaya bahwa para malaikat sangat taat kepada perintah Allah SWT. Gambaran adanya para malaikat yang diberi tugas oleh Allah bisa kita amati dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari hari.
Adanya orang meninggal membuktikan adanya malaikat pencabut nyawa yaitu malaikat Izrail. Jika sudah diperintah oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa seseorang, maka malaikat Izrail tidak akan menunda-nunda . Saat itu juga malaikat Izrail akan melaksanakan tugas dengan tampa mempertimbangkan rasa kasian, tampa mempertimbangkan sedang apa orang yang akan dicabut nyawanya dan sebagainya.
Adanya orang di makamkan setelah orang meninggal membuktikan adanya malaikat yang akan menanyai orang yang meninggal di dalam kubur, yakni Munkar dan banjir. Malaikat Munkar dan banjir akan menujukan muka yang bengis jika orang yang meninggal selalu berbuat jahat dan tidak mau beriman kepada Allah SWT. Sebaliknya, mereka akan menunjukkan muka yang ramah jika orang yang meninggal itu beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat baik.
Cara agar kita dapat menerima keberadaan malaikat Allah, antara lain sebagai berikut:
1. Keyakinan yang pasti bahwa setiap saat kita takut dan ingat kepada Allah SWT karena ada malaikat yang mencatat perbuatan kita dan Allah SWT akan memberikan balasannya.
2. Banyak mengingat kematian.
3. Gemar mengerjakan perbuatan yang pelakunya di Do'akan para malaikat Allah SWT, misalnya menuntut ilmu, mengunjungi para saudara dan sahabat, tidur dalam keadaan suci dan memilih barisan paling depan dalam sholat berjamaah berjamaah.
D. Prilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah SWT.
1. Menjalin silaturahmi.
2. Sering bersedekah kepada anak yatim, fakir miskin dan sebagainya.
3. Suka menolak sesama.
4. Berbakti kepada kedua orang tua.
5. Menghormati orang lain.
6. Menjalankan Perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT.
7. Menjenguk orang yang sakit dan mendoakan nya.
Senin, 10 Februari 2020
Bahan ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D
7. Beriman kepada Malaikat Allah SWT.
C. Menerima keberadaan Malaikat Allah
Kita percaya adanya Malaikat- Malaikat Allah SWT. Kita juga percaya bahwa para malaikat sangat taat kepada perintah Allah SWT. Gambaran adanya para malaikat yang diberi tugas oleh Allah bisa kita amati dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari hari.
Adanya orang meninggal membuktikan adanya malaikat pencabut nyawa yaitu malaikat Izrail. Jika sudah diperintah oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa seseorang, maka malaikat Izrail tidak akan menunda-nunda . Saat itu juga malaikat Izrail akan melaksanakan tugas dengan tampa mempertimbangkan rasa kasian, tampa mempertimbangkan sedang apa orang yang akan dicabut nyawanya dan sebagainya.
Adanya orang di makamkan setelah orang meninggal membuktikan adanya malaikat yang akan menanyai orang yang meninggal di dalam kubur, yakni Munkar dan banjir. Malaikat Munkar dan banjir akan menujukan muka yang bengis jika orang yang meninggal selalu berbuat jahat dan tidak mau beriman kepada Allah SWT. Sebaliknya, mereka akan menunjukkan muka yang ramah jika orang yang meninggal itu beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat baik.
Cara agar kita dapat menerima keberadaan malaikat Allah, antara lain sebagai berikut:
1. Keyakinan yang pasti bahwa setiap saat kita takut dan ingat kepada Allah SWT karena ada malaikat yang mencatat perbuatan kita dan Allah SWT akan memberikan balasannya.
2. Banyak mengingat kematian.
3. Gemar mengerjakan perbuatan yang pelakunya di Do'akan para malaikat Allah SWT, misalnya menuntut ilmu, mengunjungi para saudara dan sahabat, tidur dalam keadaan suci dan memilih barisan paling depan dalam sholat berjamaah berjamaah.
D. Prilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah SWT.
1. Menjalin silaturahmi.
2. Sering bersedekah kepada anak yatim, fakir miskin dan sebagainya.
3. Suka menolak sesama.
4. Berbakti kepada kedua orang tua.
5. Menghormati orang lain.
6. Menjalankan Perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT.
7. Menjenguk orang yang sakit dan mendoakan nya.
C. Menerima keberadaan Malaikat Allah
Kita percaya adanya Malaikat- Malaikat Allah SWT. Kita juga percaya bahwa para malaikat sangat taat kepada perintah Allah SWT. Gambaran adanya para malaikat yang diberi tugas oleh Allah bisa kita amati dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari hari.
Adanya orang meninggal membuktikan adanya malaikat pencabut nyawa yaitu malaikat Izrail. Jika sudah diperintah oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa seseorang, maka malaikat Izrail tidak akan menunda-nunda . Saat itu juga malaikat Izrail akan melaksanakan tugas dengan tampa mempertimbangkan rasa kasian, tampa mempertimbangkan sedang apa orang yang akan dicabut nyawanya dan sebagainya.
Adanya orang di makamkan setelah orang meninggal membuktikan adanya malaikat yang akan menanyai orang yang meninggal di dalam kubur, yakni Munkar dan banjir. Malaikat Munkar dan banjir akan menujukan muka yang bengis jika orang yang meninggal selalu berbuat jahat dan tidak mau beriman kepada Allah SWT. Sebaliknya, mereka akan menunjukkan muka yang ramah jika orang yang meninggal itu beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat baik.
Cara agar kita dapat menerima keberadaan malaikat Allah, antara lain sebagai berikut:
1. Keyakinan yang pasti bahwa setiap saat kita takut dan ingat kepada Allah SWT karena ada malaikat yang mencatat perbuatan kita dan Allah SWT akan memberikan balasannya.
2. Banyak mengingat kematian.
3. Gemar mengerjakan perbuatan yang pelakunya di Do'akan para malaikat Allah SWT, misalnya menuntut ilmu, mengunjungi para saudara dan sahabat, tidur dalam keadaan suci dan memilih barisan paling depan dalam sholat berjamaah berjamaah.
D. Prilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat Allah SWT.
1. Menjalin silaturahmi.
2. Sering bersedekah kepada anak yatim, fakir miskin dan sebagainya.
3. Suka menolak sesama.
4. Berbakti kepada kedua orang tua.
5. Menghormati orang lain.
6. Menjalankan Perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT.
7. Menjenguk orang yang sakit dan mendoakan nya.
Jumat, 07 Februari 2020
Bahan ajar Aqidah akhlak kelas 6E
. Asmaul husna 2
B. Al-Afuwwu
Apakah sudah memaafkannya sebelum temanmu meminta maaf? Mungkin tidak banyak dari kita yang dapat memaafkan sebelum orang lain meminta maaf. Kebanyakan manusia merasa gengsi dan ego yang tinggi, ia tidak mau meminta maaf sebelum orang yang bersalah kepadanya meminta maaf, bahkan ada yang lebih buruk, ia tidak mau memberi maaf sebelum orang yang bersalah kepadanya sudah meminta maaf.
Tidak demikian dengan Allah SWT. Allah SWT adalah zat yang memiliki sifat al-Afuwwu. Al-Afuwwu artinya yang maha Pemaaf. Allah SWT memberi maaf kepada hamba-hambanya yang berdosa sebelum hambanya meminta maaf. Allah SWT telah memaafkan banyak hal. Bahkan, bukan hanya Rasulullah SAW dan orang-orang yang beriman saja yang diberi maaf. Kepada orang-orang yang durhaka sekali pun Allah SWT memberikan manfaat nya.
Pemaafan Allah SWT terbuka lebar bagi siapapun yang memberi kebaikan dan bersedia memberi maaf orang lain. Oleh kerna itu, orang-orang yang mengenal dan meneladani sifat Allah SWT al-Afuwwu tentu tidak akan mengemukakan gengsinya memberi maaf kepada orang-orang yang berbuat salah terhadapnya. Sebaiknya ia sudah memaafkan. Firman Allah SWT yang artinya:
"Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan menyembunyikannya sesuatu kesalahan (orang lain) sungguh Allah Maha Pemaaf, maha Kuasa. " (Q.S Annisa
B. Al-Afuwwu
Apakah sudah memaafkannya sebelum temanmu meminta maaf? Mungkin tidak banyak dari kita yang dapat memaafkan sebelum orang lain meminta maaf. Kebanyakan manusia merasa gengsi dan ego yang tinggi, ia tidak mau meminta maaf sebelum orang yang bersalah kepadanya meminta maaf, bahkan ada yang lebih buruk, ia tidak mau memberi maaf sebelum orang yang bersalah kepadanya sudah meminta maaf.
Tidak demikian dengan Allah SWT. Allah SWT adalah zat yang memiliki sifat al-Afuwwu. Al-Afuwwu artinya yang maha Pemaaf. Allah SWT memberi maaf kepada hamba-hambanya yang berdosa sebelum hambanya meminta maaf. Allah SWT telah memaafkan banyak hal. Bahkan, bukan hanya Rasulullah SAW dan orang-orang yang beriman saja yang diberi maaf. Kepada orang-orang yang durhaka sekali pun Allah SWT memberikan manfaat nya.
Pemaafan Allah SWT terbuka lebar bagi siapapun yang memberi kebaikan dan bersedia memberi maaf orang lain. Oleh kerna itu, orang-orang yang mengenal dan meneladani sifat Allah SWT al-Afuwwu tentu tidak akan mengemukakan gengsinya memberi maaf kepada orang-orang yang berbuat salah terhadapnya. Sebaiknya ia sudah memaafkan. Firman Allah SWT yang artinya:
"Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan menyembunyikannya sesuatu kesalahan (orang lain) sungguh Allah Maha Pemaaf, maha Kuasa. " (Q.S Annisa
Kamis, 06 Februari 2020
Bahan Ajar Aqidah akhlak kelas 6D dan 6F
7. Asmaul husna 2
B. Al-Afuwwu
Apakah sudah memaafkannya sebelum temanmu meminta maaf? Mungkin tidak banyak dari kita yang dapat memaafkan sebelum orang lain meminta maaf. Kebanyakan manusia merasa gengsi dan ego yang tinggi, ia tidak mau meminta maaf sebelum orang yang bersalah kepadanya meminta maaf, bahkan ada yang lebih buruk, ia tidak mau memberi maaf sebelum orang yang bersalah kepadanya sudah meminta maaf.
Tidak demikian dengan Allah SWT. Allah SWT adalah zat yang memiliki sifat al-Afuwwu. Al-Afuwwu artinya yang maha Pemaaf. Allah SWT memberi maaf kepada hamba-hambanya yang berdosa sebelum hambanya meminta maaf. Allah SWT telah memaafkan banyak hal. Bahkan, bukan hanya Rasulullah SAW dan orang-orang yang beriman saja yang diberi maaf. Kepada orang-orang yang durhaka sekali pun Allah SWT memberikan manfaat nya.
Pemaafan Allah SWT terbuka lebar bagi siapapun yang memberi kebaikan dan bersedia memberi maaf orang lain. Oleh kerna itu, orang-orang yang mengenal dan meneladani sifat Allah SWT al-Afuwwu tentu tidak akan mengemukakan gengsinya memberi maaf kepada orang-orang yang berbuat salah terhadapnya. Sebaiknya ia sudah memaafkan. Firman Allah SWT yang artinya:
"Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan menyembunyikannya sesuatu kesalahan (orang lain) sungguh Allah Maha Pemaaf, maha Kuasa. " (Q.S Annisa:149).
B. Al-Afuwwu
Apakah sudah memaafkannya sebelum temanmu meminta maaf? Mungkin tidak banyak dari kita yang dapat memaafkan sebelum orang lain meminta maaf. Kebanyakan manusia merasa gengsi dan ego yang tinggi, ia tidak mau meminta maaf sebelum orang yang bersalah kepadanya meminta maaf, bahkan ada yang lebih buruk, ia tidak mau memberi maaf sebelum orang yang bersalah kepadanya sudah meminta maaf.
Tidak demikian dengan Allah SWT. Allah SWT adalah zat yang memiliki sifat al-Afuwwu. Al-Afuwwu artinya yang maha Pemaaf. Allah SWT memberi maaf kepada hamba-hambanya yang berdosa sebelum hambanya meminta maaf. Allah SWT telah memaafkan banyak hal. Bahkan, bukan hanya Rasulullah SAW dan orang-orang yang beriman saja yang diberi maaf. Kepada orang-orang yang durhaka sekali pun Allah SWT memberikan manfaat nya.
Pemaafan Allah SWT terbuka lebar bagi siapapun yang memberi kebaikan dan bersedia memberi maaf orang lain. Oleh kerna itu, orang-orang yang mengenal dan meneladani sifat Allah SWT al-Afuwwu tentu tidak akan mengemukakan gengsinya memberi maaf kepada orang-orang yang berbuat salah terhadapnya. Sebaiknya ia sudah memaafkan. Firman Allah SWT yang artinya:
"Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan menyembunyikannya sesuatu kesalahan (orang lain) sungguh Allah Maha Pemaaf, maha Kuasa. " (Q.S Annisa:149).
Rabu, 05 Februari 2020
Bahan ajar PAI kelas 4E, 4B, 4F dan 4C
7. Mengimani Malaikat Allah SWT.
B. Mengetahui nama- nama malaikat dan tugasnya.
Jumlah Malaikat sangat banyak sekali. Kita tidak bisa mengetahui jumlahnya secara keseluruhan. Hanya Allah SWT yang mengetahui jumlah malaikat secara pasti.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT sebagai berikut:
Artinya: .... Dan tidak ada yang mengetahui
tentang bala tentara Allah SWT
(Malaikat-malaikat) malaikat
hanya Dia sendiri.... (Q.S al-
Mudarsir:31)
Meskipun jumlah malaikat tidak kita ketahui secara pasti, namun kita di wajibkan mengetahui sepuluh malaikat. Sepuluh malaikat yang wajib di ketahui sebagai berikut:
1. Malaikat Jibril (juga di sebut ruhul amin dan ruhul harus).
2. Malaikat Mikail.
3. Malaikat Israfil.
4. Malaikat Izrail.
5. Malaikat Munkar.
6. Malaikat Nankir.
7. Malaikat Raqib.
8. Malaikat Atid.
9. Malaikat Malik.
10. Malaikat Ridwan.
Setiap malaikat mempunyai tugas yang berbeda-beda . Tugas para malaikat tidaklah ringan, tetapi melaksanakan tugas tersebut dengan patuh tampa mengeluh sedikit pun.
Tugas-tugas para malaikat, yaitu:
1. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah SWT. Kepada para nabi dan rasul-Nya.
2. Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rizki kepada seluruh makhluk.
3. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa manusia.
4. Malaikat Israfil bertugas meniup sangka kalah pada hari kiamat.
5. Malaikat Munkar bertugas menanyai manusia di dalam kubur.
6. Malaikat Nankir bertugas menanyai manusia dalam kubur.
7. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia.
8. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia.
9. Malaikat ridwan bertugas menjaga pintu surga.
10. Malaikat malik bertugas menjaga pintu neraka.
B. Mengetahui nama- nama malaikat dan tugasnya.
Jumlah Malaikat sangat banyak sekali. Kita tidak bisa mengetahui jumlahnya secara keseluruhan. Hanya Allah SWT yang mengetahui jumlah malaikat secara pasti.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT sebagai berikut:
Artinya: .... Dan tidak ada yang mengetahui
tentang bala tentara Allah SWT
(Malaikat-malaikat) malaikat
hanya Dia sendiri.... (Q.S al-
Mudarsir:31)
Meskipun jumlah malaikat tidak kita ketahui secara pasti, namun kita di wajibkan mengetahui sepuluh malaikat. Sepuluh malaikat yang wajib di ketahui sebagai berikut:
1. Malaikat Jibril (juga di sebut ruhul amin dan ruhul harus).
2. Malaikat Mikail.
3. Malaikat Israfil.
4. Malaikat Izrail.
5. Malaikat Munkar.
6. Malaikat Nankir.
7. Malaikat Raqib.
8. Malaikat Atid.
9. Malaikat Malik.
10. Malaikat Ridwan.
Setiap malaikat mempunyai tugas yang berbeda-beda . Tugas para malaikat tidaklah ringan, tetapi melaksanakan tugas tersebut dengan patuh tampa mengeluh sedikit pun.
Tugas-tugas para malaikat, yaitu:
1. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah SWT. Kepada para nabi dan rasul-Nya.
2. Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rizki kepada seluruh makhluk.
3. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa manusia.
4. Malaikat Israfil bertugas meniup sangka kalah pada hari kiamat.
5. Malaikat Munkar bertugas menanyai manusia di dalam kubur.
6. Malaikat Nankir bertugas menanyai manusia dalam kubur.
7. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia.
8. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia.
9. Malaikat ridwan bertugas menjaga pintu surga.
10. Malaikat malik bertugas menjaga pintu neraka.
Selasa, 04 Februari 2020
Bahan Ajar PAI kelas 4D, 4B, 4F dan 4E
7. Mengimani Malaikat Allah SWT.
B. Mengetahui nama- nama malaikat dan tugasnya.
Jumlah Malaikat sangat banyak sekali. Kita tidak bisa mengetahui jumlahnya secara keseluruhan. Hanya Allah SWT yang mengetahui jumlah malaikat secara pasti.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT sebagai berikut:
Artinya: .... Dan tidak ada yang mengetahui
tentang bala tentara Allah SWT
(Malaikat-malaikat) malaikat
hanya Dia sendiri.... (Q.S al-
Mudarsir:31)
Meskipun jumlah malaikat tidak kita ketahui secara pasti, namun kita di wajibkan mengetahui sepuluh malaikat. Sepuluh malaikat yang wajib di ketahui sebagai berikut:
1. Malaikat Jibril (juga di sebut ruhul amin dan ruhul harus).
2. Malaikat Mikail.
3. Malaikat Israfil.
4. Malaikat Izrail.
5. Malaikat Munkar.
6. Malaikat Nankir.
7. Malaikat Raqib.
8. Malaikat Atid.
9. Malaikat Malik.
10. Malaikat Ridwan.
Setiap malaikat mempunyai tugas yang berbeda-beda . Tugas para malaikat tidaklah ringan, tetapi melaksanakan tugas tersebut dengan patuh tampa mengeluh sedikit pun.
Tugas-tugas para malaikat, yaitu:
1. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah SWT. Kepada para nabi dan rasul-Nya.
2. Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rizki kepada seluruh makhluk.
3. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa manusia.
4. Malaikat Israfil bertugas meniup sangka kalah pada hari kiamat.
5. Malaikat Munkar bertugas menanyai manusia di dalam kubur.
6. Malaikat Nankir bertugas menanyai manusia dalam kubur.
7. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia.
8. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia.
9. Malaikat ridwan bertugas menjaga pintu surga.
10. Malaikat malik bertugas menjaga pintu neraka.
B. Mengetahui nama- nama malaikat dan tugasnya.
Jumlah Malaikat sangat banyak sekali. Kita tidak bisa mengetahui jumlahnya secara keseluruhan. Hanya Allah SWT yang mengetahui jumlah malaikat secara pasti.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT sebagai berikut:
Artinya: .... Dan tidak ada yang mengetahui
tentang bala tentara Allah SWT
(Malaikat-malaikat) malaikat
hanya Dia sendiri.... (Q.S al-
Mudarsir:31)
Meskipun jumlah malaikat tidak kita ketahui secara pasti, namun kita di wajibkan mengetahui sepuluh malaikat. Sepuluh malaikat yang wajib di ketahui sebagai berikut:
1. Malaikat Jibril (juga di sebut ruhul amin dan ruhul harus).
2. Malaikat Mikail.
3. Malaikat Israfil.
4. Malaikat Izrail.
5. Malaikat Munkar.
6. Malaikat Nankir.
7. Malaikat Raqib.
8. Malaikat Atid.
9. Malaikat Malik.
10. Malaikat Ridwan.
Setiap malaikat mempunyai tugas yang berbeda-beda . Tugas para malaikat tidaklah ringan, tetapi melaksanakan tugas tersebut dengan patuh tampa mengeluh sedikit pun.
Tugas-tugas para malaikat, yaitu:
1. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah SWT. Kepada para nabi dan rasul-Nya.
2. Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rizki kepada seluruh makhluk.
3. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa manusia.
4. Malaikat Israfil bertugas meniup sangka kalah pada hari kiamat.
5. Malaikat Munkar bertugas menanyai manusia di dalam kubur.
6. Malaikat Nankir bertugas menanyai manusia dalam kubur.
7. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia.
8. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia.
9. Malaikat ridwan bertugas menjaga pintu surga.
10. Malaikat malik bertugas menjaga pintu neraka.
Senin, 03 Februari 2020
Bahan ajar PAI kelas 4A, 4C dan 4D
7. Mengimani Malaikat Allah SWT.
B. Mengetahui nama- nama malaikat dan tugasnya.
Jumlah Malaikat sangat banyak sekali. Kita tidak bisa mengetahui jumlahnya secara keseluruhan. Hanya Allah SWT yang mengetahui jumlah malaikat secara pasti.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT sebagai berikut:
Artinya: .... Dan tidak ada yang mengetahui
tentang bala tentara Allah SWT
(Malaikat-malaikat) malaikat
hanya Dia sendiri.... (Q.S al-
Mudarsir:31)
Meskipun jumlah malaikat tidak kita ketahui secara pasti, namun kita di wajibkan mengetahui sepuluh malaikat. Sepuluh malaikat yang wajib di ketahui sebagai berikut:
1. Malaikat Jibril (juga di sebut ruhul amin dan ruhul harus).
2. Malaikat Mikail.
3. Malaikat Israfil.
4. Malaikat Izrail.
5. Malaikat Munkar.
6. Malaikat Nankir.
7. Malaikat Raqib.
8. Malaikat Atid.
9. Malaikat Malik.
10. Malaikat Ridwan.
Setiap malaikat mempunyai tugas yang berbeda-beda . Tugas para malaikat tidaklah ringan, tetapi melaksanakan tugas tersebut dengan patuh tampa mengeluh sedikit pun.
Tugas-tugas para malaikat, yaitu:
1. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah SWT. Kepada para nabi dan rasul-Nya.
2. Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rizki kepada seluruh makhluk.
3. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa manusia.
4. Malaikat Israfil bertugas meniup sangka kalah pada hari kiamat.
5. Malaikat Munkar bertugas menanyai manusia di dalam kubur.
6. Malaikat Nankir bertugas menanyai manusia dalam kubur.
7. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia.
8. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia.
9. Malaikat ridwan bertugas menjaga pintu surga.
10. Malaikat malik bertugas menjaga pintu neraka.
B. Mengetahui nama- nama malaikat dan tugasnya.
Jumlah Malaikat sangat banyak sekali. Kita tidak bisa mengetahui jumlahnya secara keseluruhan. Hanya Allah SWT yang mengetahui jumlah malaikat secara pasti.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT sebagai berikut:
Artinya: .... Dan tidak ada yang mengetahui
tentang bala tentara Allah SWT
(Malaikat-malaikat) malaikat
hanya Dia sendiri.... (Q.S al-
Mudarsir:31)
Meskipun jumlah malaikat tidak kita ketahui secara pasti, namun kita di wajibkan mengetahui sepuluh malaikat. Sepuluh malaikat yang wajib di ketahui sebagai berikut:
1. Malaikat Jibril (juga di sebut ruhul amin dan ruhul harus).
2. Malaikat Mikail.
3. Malaikat Israfil.
4. Malaikat Izrail.
5. Malaikat Munkar.
6. Malaikat Nankir.
7. Malaikat Raqib.
8. Malaikat Atid.
9. Malaikat Malik.
10. Malaikat Ridwan.
Setiap malaikat mempunyai tugas yang berbeda-beda . Tugas para malaikat tidaklah ringan, tetapi melaksanakan tugas tersebut dengan patuh tampa mengeluh sedikit pun.
Tugas-tugas para malaikat, yaitu:
1. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah SWT. Kepada para nabi dan rasul-Nya.
2. Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rizki kepada seluruh makhluk.
3. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa manusia.
4. Malaikat Israfil bertugas meniup sangka kalah pada hari kiamat.
5. Malaikat Munkar bertugas menanyai manusia di dalam kubur.
6. Malaikat Nankir bertugas menanyai manusia dalam kubur.
7. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia.
8. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia.
9. Malaikat ridwan bertugas menjaga pintu surga.
10. Malaikat malik bertugas menjaga pintu neraka.
Langganan:
Postingan (Atom)
Bahan Ajar PAI kelas 2 (SDIT Tresna Asih)
Nama Guru : Jasniwarti, S.Pd.I. Satuan Pendidikan : SD IT TRESNA ASIH Tema : 4. Prilaku terpuji Sub Tema ...

-
Sekolah : SD AL AZHAR 2 Tema : Bersih itu sehat Sub Tema : C. Aku Senang Melakukan Wudhu D. Ayo Belajar ...
-
Nama : Jasniwarti, S.Pd.I. Mata Pelajaran : Bimbingan Baca Al Qur'an ( BBQ ) Identitas : Kelas IIIC Dan II...
-
Nama Guru : Jasniwarti, S.Pd.I. Satuan Pendidikan : SD IT TRESNA ASIH Tema : 2. Belajar surat An Nas Sub Te...